JATIMNET.COM, Blitar - Program Syukuran Qurban dari Global Qurban-ACT menjangkau ke wilayah yang mengalami bencana kekeringan, tepatnya di desa Gunung Gede, kecamatan Wonotirto Blitar. 

Di daerah ini mayoritas penduduknya adalah masyarakat prasejahtera dengan pekerjaan sebagai petani. Di saat musim kekeringan yang melanda hampir seluruh wilayah Jawa Timur tentu memperparah kondisi masyarakat di sana, karena kelangkaan air bersih yang didapat oleh warga.

Berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Delapan Empat (IKADAPAT), SMA Negeri 1 Blitar, Global Qurban ACT menyalurkan hewan qurban untuk dinikmati bersama warga dengan agenda Syukuran Qurban pada tanggal 13 Agustus. Acara ini juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Wonotirto Blitar.

BACA JUGA: Global Qurban ACT Jatim Berbagi Hewan Kurban di Kampung Seng

Warga terlihat sangat antusias saat penyembelihan hewan qurban, lalu memasak menu andalan saat qurban untuk dinikmati bersama. 

"Alhamdulillah, ada qurban dilaksanakan di desa ini disaat musim kekeringan begini. Sawah-sawah kesulitan untuk mendapatkan air sehingga pengairan jadi susah, jadi penduduk terbiasa makan seadanya tanpa memperhatikan kebutuhan gizi," Ucap Pak Adi Prayitno, salah satu perangkat Desa Gunung Gede.

Dipo Hadi dari Head Of Program ACT Jawa Timur menyatakan "Salah satu sasaran dari penyaluran hewan qurbal Global Qurban ACT di Jawa Timur adalah daerah kekeringan, daerah prasejahtera, dan Rawan Gizi. Harapan kami kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat," Katanya.

Pada IdulAdha 2019 ini, Global Qurban-ACT Jatim telah mendistribusikan lebih dari 1.000 hewan qurban ke seluruh penjuru Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Madiun, Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Wilayah Madura di Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.