JATIMNET.COM, Probolinggo – Kreativitas di bidang kuliner seolah tiada matinya. Bahkan, getuk atau jajanan berbahan dasar singkong yang biasanya tersaji dalam bentuk kukusan sederhana, kini tampil beda.

Kafe Rumah Lama di lereng Gunung Bromo yang masuk wilayah di Desa/Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, menghadirkan getuk goreng merah putih. Kreativitas itu sebagai sajian spesial memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

‎Tak sekadar camilan, getuk goreng buatan Rumah Lama memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern.

Untuk mengolahnya, sama seperti pembuatan getuk pada umumnya.Singkong hasil panen lokal terlebih dulu dikukus, ditumbuk halus. Namun, kemudian dicampur gula serta bumbu penyedap.

‎Setelah dibentuk bulat, adonan digoreng hingga menghasilkan lapisan luar yang renyah. Sedangkan pada bagian dalamnya tetap lembut.

BACA: Emak-Emak Sosialita Mojokerto Gelar Lomba Agustusan, Buktikan Diri Pemenang Kehidupan

‎Adapun keistimewaan dari getuk yang dikreasikan Kafe Rumah Lama ini adalah pemberian warna merah putih pada hidangan tersebut, sehingga nuansa kemerdekaan semakin terasa ketika disantap di tengah udara sejuk pegunungan.

‎Pemilik kafe, M. Anwar Mutaqin mengatakan inovasi ini dirancang agar getuk tidak hanya dipandang sebagai jajanan tradisional. Namun, juga memberikan pengalaman kuliner khas Bromo.

‎“Kami hadirkan berbagai varian rasa, dari original, gula aren, pisang, hingga kombinasi lain yang terus kami kembangkan,” ujarnya, Minggu, 17 Agustus 2025.

‎Inovasi ini disambut hangat pengunjung. Bintang Citra, salah satu wisatawan, mengaku langsung jatuh hati setelah mencicipi.“Bagian luar gurih, tapi dalamnya lembut sekali. Rasanya pas banget,” katanya.

‎Dengan konsep kreatif tersebut, Kafe Rumah Lama kini mampu meraih omzet jutaan rupiah per hari, terutama saat musim liburan dan momen peringatan kemerdekaan.

‎Tak heran bila getuk goreng merah putih perlahan menjelma ikon kuliner baru yang wajib dicicipi setiap kali berkunjung ke Bromo.