JATIMNET.COM, Probolinggo - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Probolinggo menggelar operasi penyakit masyarakat /pekat) di sejumlah titik di tengah pandemi PPKM Level 3. Hasilnya, petugas telah mengamankan lima orang pekerja seks komersial (PSK), 22 orang pemabuk dan 5 orang waria dari lokasi yang berbeda.

Kepala Satpol PP, Kota Probolinggo, Aman Suryaman menjelaskan, bahwa operasi pekat itu dilakukan pada Sabtu 28 Agustus 2021 malam dalam rangka menyambut persiapan Hari Jadi ke 662 Kota Probolinggo. Di mana lokasi yang menjadi sasaran operasi pekat seperti di areal Pasar Mangunharjo, petugas mengamankan 5 orang PSK.

Kemudian di timur Rusunawa Bestari, GOR A Yani, Jalan Ahmad Yani, Pasar Gotong Royong dan depan BNI Jalan Suroyo, petugas mengamankan total 22 orang yang tengah pesta minuman keras. Selain itu juga mengamankan 5 orang waria yang tengah menunggu pelanggannya, saat operasi pekat memasuki waktu tengah malam.

Baca Juga: Operasi Pekat, 6 Pasangan Mesum di Probolinggo Diamankan

"Kami menyayangkan, masih banyak pemuda yang mengkonsumsi miras. Meski kami sudah berupaya menertibkan, termasuk merazia penjual miras. Namun peran orang tua juga dibutuhkan"pesannya. "Jadi kami berharap kerjasamanya, agar para orang tua ikut mengontrol pergaulan anak-anaknya," kata Aman, Minggu 29 Agustus 2021.

Aman menyampaikan, pasca terjaring operasi pekat oleh petugas, seluruh pelanggar lantas digelandang ke Mako Satpol PP Kota Probolinggo guna pendataan dan pembinaan.

Setelahnya, lanjut Aman, para pelanggar dikenai sanksi membersihkan Mako Satpol PP setempat, sebagai efek jera. Selain itu, bagi mereka yang terjaring pesta minuman keras, baru diperbolehkan pulang setelah menghadirkan orang tuanya masing-masing.