JATIMNET.COM, Gresik – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik turut berupaya membangkitkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menggelar bazar.

Melalui Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati), BPN Gresik mengadakan bazar dalam rangkaian peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) 2022.

Kepala BPN Gresik Asep Heri mengatakan akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, ekonomi sangat terpuruk. Melalui Ikawati, institusi pertanahan ini mendampingi UMKM lokal.

"Kegiatan rangkaian Hantaru kami mulai hari ini, ada bazar UMKM sehingga bisa naik kelas. Mendorong semangat para pelaku UMKM yang setelah dua tahun terpuruk," kata Asep, Rabu, 14 September 2022.

BACA JUGA: Produk UMKM Desa Banjarsari Gresik Dipasarkan di Hotel

Selain fokus dalam urusan pertanahan, menurutnya, pendampingan UMKM ini salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Menurut Asep, baru satu jam bazar digelar, para UMKM sudah mengumpulkan omzet sampai Rp30 juta. Kegiatan ini direncankan berlangsung tiga hari dan transaksi menggunakan kupon.

"Kami bersyukur satu jam pertama saja sudah Rp30 juta. Kami akan serius dengan memberdayakan UMKM binaan BPN Gresik ini," kata Asep.

Sementara itu, Ketua Ikawati BPN Gresik Dewi Rubadiyah Asep Heri menambahkan sejumlah UMKM lokal terus diberdayakan. Bahkan, di dalam kantor ada pojok tempat promosi.

"Bazar juga menampilkan kerajinan produk UMKM Gresik, ada puluhan UMKM mulai kuliner, kerajinan tangan, aneka oleh-oleh, hingga jajanan tradisional khas Gresik" kata Dewi.

BACA JUGA: Gresik Kembali Ekspor Hasil Produksi UMKM ke Jepang dan Malaysia

Dewi berkomitmen lewat Ikawati akan terus mendorong UMKM agar lebih baik lagi dan ke depan ada pelatihan serta pameran agar bisa lebih berkembang dan menunjang ekonomi para pelaku UMKM.

Sebagai catatan, data dari Disnaker Gresik, per 2021 Gresik telah menjadi basis dari 1.696 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Saat ini Pemkab Gresik telah bersinergi dengan banyak pihak termasuk BPN Gresik.

Di jajaran pusat, Kementerian ATR/BPN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Ladara Dharma Bhakti dalam rangka membantu pemasaran produk UMKM.

Kerja sama ini bertujuan untuk memasarkan produk UMKM yang dihasilkan masyarakat dengan skema pemanfaatan aset tanah. Ikawati memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM di masing-masing wilayah.