JATIMNET.COM, Surabaya - Film produksi Mahakarya Pictures "Surau dan Silek" (2017) berhasil membetot perhatian penonton Menar Film Festival di Cinema House Sofia, Bulgaria, Jumat 25 Januari 2019. Menar festival merupakan ajang terbesar di kawasan Balkan yang menampilkan menampilkan budaya Islam.

Surau dan Silek berkisah tentang Adil, anak yatim yang ingin jadi anak soleh agar ayahnya yang meninggal masuk surga. Bersama dua kawannya, bocah sebelas tahun itu berlatih silat untuk memenangkan turnamen di desanya.

Sutradara dan penulis film Arief Malinmudo mengungkapkan kegemberiaan atas keikutsertaan filmnya di festival film Menar. Ia berharap, “Surau dan Silek” menjadi jendela bagi warga Bulgaria dan Eropa Timur untuk menengok khazanah kebudayaan Indonesia.

BACA JUGA: Glass Puncaki Box Office Dengan Pendapatan Tertinggi

Sesuai dengan tema festival, "Surau dan Silek" mencoba membingkai nilai-nilai Islam yang diterapkan sederhana pada kehidupan anak-anak dan terwujud lewat akhlak.

Mengutip pernyataan di Kemlu.go.id pada Sabtu 26 Januari 2019, Duta Besar Indonesia di Sofia Sri Astari Rasjid mengatakan sangat senang mendapati penonton antusias menikmati "Surau dan Silek". Mereka datang dari beragam kalangan; duta besar negara-negara sahabat, akademisi, pelajar, budayawan, artis, dan masyarakat umum.

BACA JUGA: Film "A Man Called Ahok" Dipesan Negeri Jiran

Menurut dia, para penonton menyukai cerita sederhana tapi menyentuh perasaan dan hati nurani. “Surau dan Silek” dengan apik menyuguhkan narasi cerita yang inspiratif, bernilai agama dan budaya, serta kemanusiaan bagi penonton segala umur.  

Film merupakan salah satu alat yang efektif dalam mempromosikan Indonesia. Melalui film Surau dan Silek, para penonton juga dibuai keindahan panorama Bukitinggi.

Sebelum pemutaran film, penonton disuguhi kuliner khas nusantara, kopi Sumatera, dan foto tentang keindahan alam Indonesia. Harapannya, jadi daya tarik bagi kunjungan ke Indonesia, selain Bali.