JATIMNET.COM, Surabaya - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Timur masih terus bertambah. Beberapa daerah bahkan telah menetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Sementara, di Kota Surabaya, sudah tiga orang dinyatakan positif demam berdarah.

DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Meski bisa dibasmi dengan cara fogging, lebih baik mencegah nyamuk tumbuh dan berkembang biak. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kiat supaya keluarga terhindar dari gigitan nyamuk ini.

1. Bersihkan bak mandi minimal seminggu sekali  

Nyamuk Aedes aegypti mudah berkembang biak di genangan air, bahkan di bak kamar mandi yang ada di rumah. Nyamuk betina bertelur di dinding bak, yang kemudian tumbuh menjadi larva yang mendapat makanan dari mikroorganisme di sekitarnya. Hanya perlu waktu 8-10 hari bagi larva berubah menjadi nyamuk Aedes aegypti. Membersihkan bak mandi seminggu sekali bisa memutus rantai kembang biak nyamuk.

BACA JUGA: Risma Anggap Tinggi Tiga Kasus DBD di Surabaya

2. Bersihkan barang yang mungkin bisa jadi tempat genangan air

Baskom air, vas bunga, ember atau wadah lain berpotensi menampung air juga harus rajin dibersihkan. Kalau perlu buang airnya tiap dua minggu sekali.

3. Jangan menumpuk baju

Ternyata nyamuk suka hinggap di antara tumpukan baju kotor. Jika sudah dicuci dan dilipat, sebaiknya segera disimpan ke tempat yang bersih dan tertutup.

4. Pakai kasa nyamuk, lotion anti nyamuk atau kelambu

Tidak ada salahnya menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Bisa dengan menggunakan lotion anti nyamuk, kelambu saat tidur atau memasang kasa nyamuk di jendela dan pintu rumah.