Reporter
Baehaqi AlmutoifSelasa, 14 Mei 2019 - 18:18
JATIMNET.COM, Surabaya – Telkomsel melakukan ekspansi bisnis di bidang investasi strategis. Perusahaan negara yang bergerak di bidang telekomunikasi seluler ini membentuk anak perusahaan baru.
Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) ini nantinya bertugas melakukan aktivitas investasi, serta proses sinergi dan kolaborasi di berbagai unit bisnisnya. Terutama dalam mendorong aspek transformasi digital perusahaan guna memberikan pengembangan berbagai layanan baru, dan optimalisasi proses bisnis perusahaan.
Telkomsel siap menyuntikkan dana investasi untuk melakukan pendanaan, dan kemudian bekerjasama dengan berbagai perusahaan startup. Dana awal yang dikeluarkan sebesar 40 juta dollar Amerika Serikat, yang berkolaborasi dengan MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8, sebuah corporate venture capital (CVC) milik Singtel.
BACA JUGA: Layanan Data Telkomsel Meningkat Selama Coblosan Pemilu 2019
“Kami menyadari bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan yang berkembang dengan sangat cepat. Karena itu kolaborasi kami bersama dua perusahaan itu melalui TMI akan memberikan Telkomsel kemampuan untuk menghadirkan engagement model yang lebih fleksibel, responsif dan dapat diandalkan bagi startup," ujar Direktur Utama Telkomsel Ririek Andriansyah melalui keterangan resminya, Selasa 14 Maret 2019.
Fokus utamanya, lanjutnya, pada startup yang mencari akses ke permodalan strategis. Lalu di saat bersamaan juga dapat menghadirkan pengalaman pelangan yang lebih baik lagi.
Ririek optimis, TMI dapat berperan sebagai sarana untuk mengakses berbagai peluang baru yang menarik di sektor teknologi.
BACA JUGA: Penggunaan Trafik Data Telkomsel Melonjak 21 Persen
Sementara itu, Chief Executif Officier (CEO) TMI Andi Kristianto mengatakan, kerjasama dengan startup ini dalam membangun rencana strategis dan eksekusi operasional untuk memaksimalkan nilai jangka panjang.
“Kami selalu mencari cara untuk memanfaatkan aset Telkomsel dan memposisikannya untuk bisa dikembangkan dengan cara yang berbeda. Banyak market insights yang dapat kami berikan dari perspektif enterprise dan consumer di Indonesia. Kami juga dapat membantu meningkatkan corporate awareness dalam ekosistem bisnis digital,” ujar Andi.
Berkolaborasi dengan startup bukanlah hal yang baru bagi Telkomsel. Sejak 2015, lebih dari 5.000 startup dari 20 kota di Indonesia telah mendapatkan akses ke Telkomsel. Sebelumnya di 2018, Telkomsel juga meluncurkan program inkubasi untuk internet of things (IoT) bernama Telkomsel Innovation Center (TINC).
