JATIMNET.COM, Madiun – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 7 Madiun mengganti rangkaian dua kereta kelas ekonomi, Rabu 26 Februari 2020. Ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan perjalanan imbas dari banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta sejak Selasa, 25 Februari 2020.

“Penggantian rangkaian kami berlakukan untuk kereta Singasari dan Brantas,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi, Rabu, 26 Februari 2020.

Menurut dia, dengan penggantian rangkaian maka jadwal keberangkatan KA Singasari rute Blitar-Pasar Senen (Jakarta) tepat waktu pukul 07.30 WIB. Demikian halnya dengan KA Brantas dengan rute yang sama dapat berangkat pada pukul 12.00. “Alhamdulillah bisa berangkat tepat waktu,” ujar Ixfan.

BACA JUGA: Baru Sepekan, Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Terjual 12 Persen

Berdasarkan pantauan PT KAI Daop 7 Madiun pada Rabu pagi, keduanya tidak termasuk enam kereta yang mengalami keterlambatan datang di wilayah Daop setempat. Adapun kereta yang telat datang itu adalah pengangkut barang atau parsel rute Jakarta-Surabaya dan sebaliknya. Keterlambatannya hingga 797 menit atau lebih dari 13 jam.

KA lain yang mengalami keterlambatan antara lain KA Gajayana rute Gambir-Malang terlambat 206 menit, KA Mutiara Selatan rute Jakarta-Malang terlambat 96 menit, KA Malabar rute Jakarta-Malang terlambat 31 menit, kereta barang atau parsel rute Bandung-Surabaya molor 27 menit, dan KA Kahuripan rute Kiaracondong-Blitar terlambat 8 menit.

“Keterlambatan yang terjadi ini diprediksi akan kembali terjadi saat (kereta) kembali karena harus menunggu rangkaian yang datang terlambat tadi,” kata Ixfan.