JATIMNET.COM, Lamongan - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan bakal membangun TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) di Desa Dadapan Kecamatan Solokuro, Lamongan.

Pembangunan itu adalah TPST kedua, yang sebelumnya sudah dibangunnya TPST 'Samtaku' berlokasi di Kelurahan Banjarmendalan, Kecamatan/Kabupaten Lamongan pada tahun 2020 silam. 

Meski sudah ditetapkan di Desa Dadapan, pemilahan tempat pembangunan TPST kedua yang masih dalam tahap perencanaan ini sempat menjadi tarik ulur antara di Desa Dadapan Kecamatan Solokuro dan Kecamatan Babat. 

Namun, setelah dilakukan survei, DLH Lamongan memutuskan untuk membangun TPST ke dua ini di Desa Dadapan Kecamatan Solokuro. 

"Kemarin rencana di Kecamatan Babat. Tetapi, setelah dilihat volume sampahnya, dan misalkan dibangun di Kecamatan Babat sampahnya pun tetap di bawah ke Kecamatan Solokuro, jadi akhirnya kita putuskan untuk melakukan pembangunan TPST ini di Desa Dadapan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan, Andhy Kurniawan, Rabu, 29 Maret 2023. 

Pembangunan TPST kali ini akan digabung dengan TPA ( tempat pembuangan akhir), sehingga residu dari TPST dapat langsung masuk ke TPA. 

Sedangkan, untuk pengolahan kapasitas sampah untuk TPST ini, juga sama dengan TPST yang sebelumnya. "Rencananya nanti di sana juga hampir seperti itu sekitar 50 hingga 60 ton sampah," ungkap Andhy. 

Lebih lanjut, Andhy menyampaikan, dalam proses ini ia akan menghadirkan para investor dari pihak swasta sebagaiamana saat pembangunan TPST sebelumnya. "Diharapkan ada investor yang masuk, entah dari investor yang sama seperti sebelumnya maupun yang lainnya," kata Andhy.