JATIMNET.COM, Probolinggo – Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi pulang ke Probolinggo untuk menghadiri pernikahan putri sulungnya yang berlangsung di kediamannya di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Rabu 16 Januari 2019.

Meski tengah menjalani masa hukumannya di Rutan Kelas 1 Medaeng, Sidoarjo, Dimas Kanjeng tetap dijinkan pulang untuk menjadi wali nikah putrinya, Syarifatul Wahidah, pada Rabu ini.

Dari informasi yang dihimpun, Putri Dimas Kanjeng menikah dengan Uci Rahmat Amiruddin, seorang pemuda asal Makasar, yang juga merupakan santri Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Dimas Kanjeng hadir ke Padepokan sekitar pukul 07.00 WIB didampingi sekitar 10 petugas Rutan Medaeng, dengan mengendarai mobil toyota Innova berplat nomor merah W 430 PF dan mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian.

BACA JUGA: Pengganda uang Taat Pribadi Dituntut Empat Tahun Penjara

Sementara itu, Dimas Kanjeng sendiri mengenakan surban warna hijau yang diikatkan di kepalanya, serta mengenakan kemeja batik warna orange. Selain mengikuti proses akad nikah putrinya, Dimas Kanjeng juga mengikuti acara Walimatul Ursy pernikahan putrinya. Tak kurang dari 4 jam, Dimas Kanjeng berada di Padepokanya.

Pernikahan putri Dimas Kanjeng ini pun, turut dihadiri ribuan santri setia Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Usai mengikuti serangkaian kegiatan pernikahan putrinya, Dimas Kanjeng kembali diantar ke Rutan Kelas I Medaeng guna melanjutkan masa tahanannya.

Kapolsek Gading, Iptu Bagus Purnama mengatakan sekitar 280 personel diterjunkan untuk pengamanan selama Dimas Kanjeng berada di padepokan. Selain untuk pengamanan, penempatan petugas sebagai langkah penggalangan terhadap kelompok yang kontra dengan Padepokan. “Selain menerjunkan 280 personil, pengamanan kita lakukan mulai kedatangan hingga kepulangan Dimas Kanjeng,” terangnya.