JATIMNET.COM, Tuban - Warga Dusun Dermawu, Desa Dermawu, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban mendadak gempar, Rabu pagi, 16 Juli 2025 sekitar pukul 06.30 WIB.

Gara-garanya, mayat Suwito (42) warga dusun tersebut ditemukan menggantung pada sebuah pohon mangga di ladang milik Pariyen (63) warga setempat.

Kapolsek Grabagan AKP Sampir Santoso menyampaikan bahwa mayat korban itu kali pertama diketahui oleh pemilik lahan. Kala itu, saksi hendak menuju ke ladangnya.

"Menurut keterangan saksi, korban keluar rumah sejak pukul 23.00 WIB malam sebelumnya dan tidak kembali hingga pagi. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan seutas tali tampar warna oranye yang terikat pada dahan pohon mangga," jelas Sampir.

BACA: Diduga Karena Cintanya Tak Direstui, Seorang Pemuda di Jember Nekat Gantung Diri

Selain Pariyen, saksi lain bernama Ayu (34), warga sekitar yang juga ikut mendatangi lokasi setelah mendengar teriakan minta tolong dari Pariyen. Warga kemudian berdatangan ke lokasi dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa seutas tali tampar dan sebuah jerigen warna putih. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi.

"Diduga korban mengalami depresi akibat tekanan ekonomi," tandas Kapolsek Grabagan. .

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

 

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.