JATIMNET.COM, Surabaya – Bingung memilih jurusan di perguruan tinggi kerap ditemui calon mahasiswa di Indonesia. Namun jangan khawatir, sekarang sudah ada aplikasi Aku Pintar, yang akan menunjukkan jurusan apa yang cocok.

BACA JUGA : Kontingen ITS Sabet 9 Medali di Ajang IYIA 2018

Tidak sedikit mahasiswa Indonesia merasa salah jurusan sehingga menjadi faktor utama terjadinya drop out atau berhenti kuliah. Inilah yang mendorong Lutvianto Pebry Handoko, mahasiswa Manajemen dan Teknologi (MMT) ITS Surabaya yang menciptakan aplikasi Aku Pintar.

Aplikasi ini mampu mengenali potensi individu sehingga minat dan bakatnya dapat dipetakan secara akurat.

BACA JUGA : Konsep P3K dalam Genggaman Mahasiswi ITS

“Saya ingin agar generasi pemuda selanjutnya tidak salah jurusan lagi. Dan lebih terencana serta lebih siap dalam mengambil langkah di masa depan,” kata Pebry.

Dia juga mengakui, dulunya merupakan salah satu korban yang mengalami dilematik jurusan. Sehingga dorongan untuk membuat aplikasi tersebut semakin kuat. Ia mengupayakan agar aplikasi Aku Pintar ini benar-benar menjadi jembatan bagi pelajar Indonesia.

BACA JUGA : Mahasiswi ITS Ciptakan Sepeda Penderita Cerebral Palsy

“Sejauh ini masih 90-95 persen tingkat akurasinya. Tapi kami akan terus melakukan evaluasi agar menjadi alat yang bermanfaat,” kata pria asal Magetan tersebut.

Pebri menjelaskan, ada tiga fitur unggulan dalam aplikasi tersebut. Yaitu, minat pintar, belajar pintar dan kampus pintar, dengan masing-masing fiturnya saling terintegrasi satu sama lain, dan dapat diakses secara gratis oleh pelajar Indonesia.

BACA JUGA : Jalan Terjal Wisudawan Terbaik ITS Surabaya

Pada minat pintar, akan ada tes kepribadian dan penjurusan. Adapun hasilnya akan memunculkan kemungkinan kesesuaian jurusan dan lingkungan kerja si pengguna, berdasarkan hasil tes tersebut.

Setelah itu, secara otomatis juga ada rekomendasi kampus yang sesuai dengan minatnya. Sudah ada 1.300 database kampus yang sudah ada di aplikasi, dan tahun depan akan ditambah hingga 2.000 kampus di seluruh Indonesia.

BACA JUGA : ISO Solusi untuk Defisit Listrik Karya Mahasiswa ITS

Fitur selanjutnya adalah belajar pintar. Fitur ini menyajikan berbagai macam materi, soal, kuis, dan try out mulai dari kelas X sampai XII baik IPA maupun IPS. Fitur ini juga menyediakan kolom interaksi antara satu peserta dengan peserta yang lainnya.

Sehingga jika tidak mengerti jawabannya, bisa bertanya melalui kolom komentar dan dapat dijawab oleh peserta lain, sehingga lebih interaktif dan tidak satu arah.

Sementara fitur kampus pintar, menyediakan informasi kampus yang dapat menambah pengetahuan mengenai banyaknya kampus di Indonesia. Fitur ini membantu mendapatkan informasi kampus karena fitur ini hampir sama dengan mini seri setiap web kampus, jelas CEO Aku Pintar tersebut.

“Semoga aplikasi Aku Pintar dapat bermanfaat bagi seluruh pelajar Indonesia,” pungkas Pebry.