JATIMNET.COM, Probolinggo - Bus rombongan wisatawan pelajar Madsrasah Aliyah asal Jakarta selatan, terlibat kecelakaan maut di jalur wisata Pasar Lumbang, Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa 7 Maret 2023.

Informasi dihimpun, bus berwarna putih bernopol D 7849 AQ tersebut, tengah perjalanan arah pulang dari obyek wisata Gunung Bromo. Namun sesampainya di lokasi kejadian, bus diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan di depannya. 

Ada sebanyak 6 kendaraan, yang terlibat kecelakaan maut tersebut, ditambah satu pengendara motor. Bus diduga tak dapat menghindari tabrakan, lantaran kondisi jalan yang menurun membuat laju bus tidak terkendali.

Baca Juga: Di Balik Aksi Heroik Petugas Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu Gagalkan Kecelakaan KA Sancaka Tabrak Truk Angkut Mobil

Pasca terjadinya kecelakaan maut itu, para penumpang bus langsung berhamburan ke luar, melalui pintu darurat. Itu karena, usai menghantam sejumlah kendaraan, bus masuk ke parit dan terguling ke arah kiri. 

Proses evakuasi korban oleh warga sekitar berlangsung dramatis, serta terekam gambarnya oleh kamera ponsel warga. Nampak dalam gambar, ada satu korban yang terjepit di bawah kolong bus, nyaris terlindas ban bagian depan.

Camat Lumbang melalui Sekda Probolinggo, Ugas Irwanto menyebutkan, kalau kecelakaan beruntun tersebut, menimbulkan korban sebanyak 6 orang. Di mana dua orang luka ringan, dua orang luka berat dan orang luka parah.

Baca Juga: Pasutri Pengendara Motor di Kota Probolinggo Terlibat Kecelakaan, Sang Istri Tewas

"Dua orang yang luka berat dibawa ke RSU Tongas, sedangkan dua orang yang luka parah dibawa ke RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo,"terang Ugas, lewat pesan tertulis di group Whatsapp.

Hingga berita ditulis, pihak Satlantas Polres Probolinggo belum memberikan informasi perihal kronologi pasti, serta data-data korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. 

Dihubungi via selulernya, Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya mengaku masih melakukan olah TKP. "Masih olah TKP mas,"jawabnya singkat.