JATIMNET.COM, Madiun - Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro menegaskan bahwa pihaknya tidak menggelar perayaan malam pergantian tahun baru pada Kamis 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021 dini hari.

Kebijakan itu sebagai upaya menghindari kerumunan yang menjadi salah satu pemicu penyebaran Covid- 19. "Tidak ada perayaan tahun baru," kata Kaji Mbing panggilan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro, Jumat 25 Desember 2020.

Untuk itu, petugas gabungan dari jajaran pemkab, TNI, dan Polri lebih intensif memantau dan mengamankan lokasi yang selama ini banyak dikunjungi warga. Lokasinya seperti di Alun-Alun Caruban dan Taman Kota. Di tempat itu protokol kesehatan juga diperketat. 

Kaji Mbing, sapaan Ahmad Dawami Ragil Saputro, menyadari bahwa mencegah warga untuk keluar rumah saat malam pergantian tahun bukanlah sesuatu yang mudah.

BACA JUGA: Zona Merah Covid, 16 SD di Madiun Batal Sekolah Tatap Muka

"Karena sekarang sudah masuk ranah kejenuhan. Pandemi Covid-19 sudah berlangsung sejak Maret, maka kami minta semua pihak untuk mengampanyekan protokol kesehatan," ia menjelaskan. 

Maka, mobilitas warga menjadi salah satu hal yang menjadi bahan evaluasi pihak Satgas COVID-19. Apalagi, peningkatan jumlah kasus disebabkan adanya pergerakan warga dari luar daerah. 

"Hari ini, kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas. Tapi, ekonomi tidak bisa ditinggalkan maka kebiasaan menjaga diri (dari penularan COVID-19) harus siap," ujar dia.