JATIMNET.COM, Surabaya - Shell Indonesia kembali beroperasi di Jawa Timur setelah sempat berhenti pada 2014. Kali ini ada lima pom bensin baru yang telah dibuka di Surabaya.

Berikutnya Shell berencana menambah hingga tujuh pom bensin di kota lain di Jawa Timur. Tak sekadar buka kembali, kali ini Shell datang dengan strategi baru. Perusahaan minyak dan gas asal Belanda ini menambah sejumlah pelayanan yang berbeda.

“Kalau dilihat perbedaan sebelumnya, waktu itu di sini (Jawa Timur) beroperasi mulai 2009 sampai 2014, dibanding yang sekarang jauh berbeda,” ujar Direktur Marketing PT Shell Indonesia Wahyu Indrawanto usai meresmikan pembukaan SPBU Shell di Jalan H.R Muhammad Surabaya, Kamis 17 Januari 2019.

BACA JUGA: Pertamina Prediksi Peningkatan Konsumsi 6 Persen

Perbedaan yang dimaksud Wahyu adalah adanya fasilitas tambahan seperti penggantian oli, Shell gel to go, dan program layanan loyalitas pelanggan. Fasilitas tersebut diharapkan mampu mendongkrak penjualan Shell di Jawa Timur.

“Karena kalau kami lihat dari pelanggan masuk ke Shell bukan hanya mobil yang membutuhkan BBM berkualitas, tapi juga oli berkualitas. Kemudian juga pengendaranya harus diperhatikan,” ungkap Wahyu.

Strategi ini diterapkan dengan berkaca pada pengalaman 2009 silam. Saat itu pom bensin Shell hanya menjual bahan bakar minyak (BBM) tanpa produk lain.

BACA JUGA: Produksi Migas Pertamina Hulu Energi Lampaui Target

Ternyata penjualannya tidak sebanding dengan operasional, sehingga membuat Shell harus menutup gerai pada 2014.

Dia optimistis kembalinya Shell di Surabaya kali ini bisa bersaing. Meski baru lima SPBU yang beroperasi di kota pahlawan, Wahyu menegaskan jumlahnya akan bertambah. Shell menargetkan ada 5-7 SPBU baru tersebar di seluruh Jawa Timur sepanjang 2019 ini.

“Kami masih melihat mudah-mudahan ada di Malang, Tuban, dan tempat lain. Sekarang kami tidak punya angka secara detail, karena kami baru sebulan masuk. Kami harapkan dapat terus tumbuh dan berkontribusi terhadap pendapatan daerah,” ungkapnya.