Logo

Bos Djarum Disebut Akuisisi Klub Sepak Bola Italia

Reporter:

Sabtu, 19 October 2019 04:42 UTC

Bos Djarum Disebut Akuisisi Klub Sepak Bola Italia

Ilustrasi pemain sepak bola. Foto:Dok

JATIMNET.COM, Surabaya – Pengusaha Indonesia Robert Budi Hartono disebut menjadi pemilik baru klub sepak bola penghuni divisi tiga Liga Italia, Como 1907. Bos Djarum itu mengakuisisi Como 1907 lewat jaringan usahanya yang bermarkas di Inggris, Sent Entertainment.

Seperti dikutip dari Football Italia, Sent Entertainment menunjuk Michale Gandler, pemilik catatan impresif di Inter Milan, untuk memimpin Como 1907.

Gandler yang juga pernah menjabat sebagai wakil presiden Liga Amerika (MLS) mengungkapkan bahwa Como 1907 diproyeksikan sebagai klub papan atas serupa Ajax Amsterdam yang musim lalu tampil mencuri perhatian di Liga Champions. Ia menyebutnya sebagai "Ajax Digital".

BACA JUGA: Peter Crouch: Sanchez Punya Nasib seperti Torres, Gagal Bersinar

Tak hanya itu Sent Entertaiment berambisi membuat Como 1907 bisa menjelma jadi klub kuat menyaingi tim-tim besar di Serie A seperti AS Roma hingga Inter.

"Ini akan jadi investasi baru dengan pendekatan tradisional. Kami ingin memberikan kedekatan dengan tim utama dan kesempatan untuk bermain di atmosfer Serie A. Begitulah sampai Como kembali ke Serie A," ungkapnya.

"Kami ingin menghadirkan antusiasme dan pengalaman. Kami yakin dapat membangun masa depan yang cerah untuk klub. Tujuan kami menciptakan sesuatu yang dapat dibanggakan oleh penggemar kami dan membawa klub agar bisa lebih dikenal di dunia internasional," jelasnya.

BACA JUGA: Ronaldo Inginkan Mourinho Poles Juventus

"Kota Como terkenal di seluruh dunia karena keindahannya. Tujuan kami membuat Como 1907 sebagai representasi kota menjadi lebih terhormat secara luas," tukasnya.

Klub yang pernah diperkuat Daniel Fonseca dan Gianluca Zambrotta ini terakhir berlaga di Serie A yakni pada musim 2002/2003.

Kondisi keuangan yang kurang sehat membuat tim yang bermarkas di Giuseppe Sinigaglia itu harus terdepak dari kompetisi elit Italia setelah dinyatakan bankrut pada 2016.

Sumber: Suara.com.