JATIMNET.COM, Situbondo - Empat Petugas Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Arjasa, Situbondo dinyatakan positif Covid-19. Padahal, semua petugas nakes di Situbondo sudah selesai divaksin tahap pertama. Atas insiden tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo menutup pelayanan di Puskesmas setempat.

“Kami tutup pelayanan di Puskesmas Arjasa sejak Senin, 22 hingga Sabtu, 27 Maret, 2021. Untuk pelayanan di UGD (Unit Gawat Darurat) tetap buka untuk pasien rawat jalan dengan jumlah terbatas,” ujar juru bicara Satgas Covid-19, Agung Wintoro, Selasa, 23 Maret 2021.

Menurut Agung, empat nakes Puskesmas Arjasa sedang melakukan perawatan medis yaitu melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Selain itu, pelaksanaan vaksin Covid-19 di Puskesmas Arjasa juga dihentikan sementara sampai sterilisasi selesai dilakukan.

Baca Juga: Tiga Nakes Usai Divaksin Terpapar Covid-19 Menjadi Kasus Pertama

“Kita lakukan sterilisasi lingkungan dan ruangan pelayanan. Selain menutup pelayanan untuk pasien, pelaksanaan vaksin juga dihentikan selama satu minggu ,” terangnya.

Agung menambahkan, saat ini jumlah total pasien Covid-19 di Situbondo sebanyak 2. 450 orang, terdiri dari 2. 251 pasien sembuh, 190 pasien meninggal serta sembilan pasien di rawat di rumah sakit, yaitu satu pasien di rawat di rumah sakit serta delapan pasien isolasi mandiri termasuk empat nakes Puskesmas Arjasa.

“Untuk penyebaran Covid di Situbondo sudah terkendali. Dari 17 Kecamatan yang ada hanya satu Kecamatan  zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid di Kecamatan Jangkar. Selebihnya, semuanya berstatus zona kuning atau risiko rendah,” ia memungkasi.