JATIMNET.COM, Surabaya - Guna membantu tenaga kesehatan di wilayah Jawa Timur, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur didukung Bank Indonesia (BI) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Timur mendistribusikan 50 paket Alat Pelindung Diri (APD) di lima rumah sakit rujukan pasien SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Hari ini kita akan melakukan pendistribusian APD ke rumah sakit yang menjadi rujukan pasien ovid-19 karena memang permintaan dari rumah sakit cukup banyak, permintaan dari masyarakat juga begitu besar dan kami mencoba memfasilitasi kebutuhan itu.” ungkap Kepala Cabang ACT Jawa Timur Wahyu Sulistianto Putro, Rabu 8 April 2020.

Wahyu menambahkan lima rumah sakit tersebut di antaranya Rumah Sakit Islam Jemursari, Rumah Sakit Universitas Airlangga, Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya, Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, dan Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Gresik.

BACA JUGA: ACT Jawa Timur Bagikan Masker Kain Untuk Masyarakat Surabaya

“Rumah sakit ini Insya Allah bisa mewakili semua, kami akan distribusikan 50 paket APD lengkap mulai dari ujung kepala sampai kaki dalam paket tersebut.” imbuhnya.

Ini merupakan rangkaian kegiatan dari tim ACT sejak tanggal 20 Maret kemarin. Diawali dengan pembukaan posko sebagai pusat informasi terkait wabah Covid-19 kepada masyarakat, kemudian posko ini juga menerima permohonan siapapun yang ingin mendapatkan bantuan, baik terkait layanan kesehatan ataupun ekonomi.

“Dan posko ini juga bisa sebagai penerimaan bantuan, disamping kita menyalurkan bantuan dari dermawan, kita juga menerima bantuan baik berupa uang maupun barang, untuk dibagikan ke masyarakat.” ujar Wahyu.

BACA JUGA: ACT Jawa Timur Bagikan Masker Kain Untuk Masyarakat Surabaya

Sebelumnya, tim Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur juga telah melakukan disinfektanisasi di beberapa titik dan juga mendistribusikan kelengkapan untuk mencegah virus ini.

“Kita langsung melakukan disinfektanisasi hampir kurang lebih di 100 titik dan itu memang kita fokuskan ke fasilitas umum mulai dari masjid, sekolah, instansi pemerintah, dan sampai saat ini pun masih berjalan. Kita juga telah melakukan pembagian makanan, masker, hand sanitizer dan lainnya.” tutupnya.

Wahyu berharap masyarakat bisa berbondong-bondong berbagi dan mendermakan sebagian rezekinya, karena memang di kondisi saat ini yang cukup sulit dan orang bisa berbagi itu sangat luar biasa.