JATIMNET.COM, Probolinggo – Banjir yang melanda Kabupaten Probolinggo turut mengganggu akitivitas warga yang sedang menggelar pesta pernikahan di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gending, Kamis, 26 Mei 2022.

Itu dialami keluarga Anik Wahyuningsih saat menikahkan putrinya, Rani, dengan Dandik, mempelai pria berasal dari Jombang. 

Genangan air yang tak kunjung surut membuat jalannya pesta pernikahan tetap dilangsungkan meski harus digelar di tengah banjir. Semua proses tetap berlanjut mulai akad nikah sampai sungkeman.

Anik mengatakan banjir memasuki tenda pesta pernikahan sejak pukul 08.00 WIB pagi dan terus meninggi hingga siang. Karena itulah, pihak keluarga tetap melanjutkan acara.

BACA JUGA: Banjir Terjang 5 Desa Probolinggo, Jalur Pantura Lumpuh

"Ya gimana lagi, kondisinya memang sedang banjir. Tapi acara intinya masih tetap bisa dilaksanakan, serta disaksikan pihak mempelai pria dan tamu yang hadir," kata Anik.

Meski demikian, kursi-kursi yang sudah ditata di dalam tenda pernikahan akhirnya dipindah lantaran kondisi genangan air semakin tinggi. Begitu juga dekorasi pengantin yang telah disiapkan bagi kedua mempelai. 

"Ya enggak apa-apa, terpenting acaranya tetap bisa dilangsungkan sampai selesai," kata Anik. 

Sementara itu, BPBD Kabupaten Probolinggo mencatat terjangan banjir yang melanda wilayah Kabupaten Probolinggo pada Kamis siang merendam 11 desa di Kecamatan Gending dan Pajarakan.

BACA JUGA: Banjir dan Longsor Terjadi di Probolinggo, Masyarakat Diimbau Waspada

Desa-desa di Kecamatan Gending yang dilanda banjir antara lain Desa Gending, Jatiadi, Pesisir, Klaseman, Brumbungan Lor, dan Bulang. Sedangkan desa-desa di Kecamatan Pajarakan yang dilanda banjir antara lain Desa Karangpranti, Karangeger, Sukokerto, Gejugan, dan Penambangan.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah lokasi di Kabupaten Probolinggo diterjang banjir usai diguyur hujan deras yang berlangsung lama pada Kamis, 26 Mei 2022, sejak pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Salah satu lokasi terparah yang terendam banjir adalah Dusun Krajan, Desa Gending, Kecamatan Gending. Banjir di dusun setempat setinggi pinggang orang dewasa dan merendam puluhan rumah.

Banjir juga sempat melumpuhkan arus lalu lintas di jalur Pantura di Desa Brumbungan Lor dan Desa Bulang, Kecamatan Gending.