JATIMNET.COM,Madiun - Polisi memburu pelaku perampokan dengan menggondol mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Bank BMD Syariah di tepi jalur utama Madiun - Nganjuk, Desa Karangmalang, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Dari informasi didapat, perampokan itu terjadi Senin pagi 13 Januari 2020. Pelaku membawa mesin ATM yang berisikan uang sekitar Rp41,4 juta. Kasus tersebut kini masih dalam proses penyelidikan Polsek Balerejo dan Polres Madiun untuk melakukan koordinasi ungkap kasus tersebut.

Menurut Kapolsek Balerejo AKP Suyanto, kasus perampokan ATM mulai menemukan titik terang. Dengan mendapatkan sejumlah bukti, seperti rekaman video dari dua kamera pantau alias CCTV di ruangan ATM maupun di teras Bank BMD Syariah Karangmalang.

Selain itu, jam tangan dan kunci gembok ditemukan di lokasi kejadian. Dua barang itu diperkirakan milik pelaku. "Yang terbaru adalah bagian (dari seperangkat) mesin ATM yang ditemukan di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah," kata Suyanto, Rabu 15 Januari 2020.

BACA JUGA: Polisi Bekuk Pelaku Perampokan Emas 7 Kilogram di Sumenep

Disamping itu, tim gabungan polisi juga menemukan bukti lainnya yakni di aliran sungai wilayah Kecamatan Jumantono, Karanganyar itu berupa lempengan plat dan kotak penyimpan uang mesin ATM. Kondisinya sudah rusak terkena las. 

Polisi menduga pelaku sengaja melakukan perusakan untuk memudahkan pengambilan uang. Disinggung tentang upaya perburuan pelaku, Suyanto enggan berkomentar. Ia beralasan dapat mengganggu proses penyelidikan terutama dalam menangkap pelaku. 

"Kalau diekspose sekarang kami khawatir akan menyulitkan penyelidikan polisi," ujar Suyanto.

Sementara, pencurian mesin ATM Bank BMD Syariah awalnya diketahui oleh petugas Polsek Balerejo yang sedang patroli. Saat melintas di jalur Madiun - Caruban, petugas mengetahui pintu ruang ATM terbuka. Mesin di dalamnya juga raib.

Polisi yang curiga akhirnya mendatangi lokasi kejadian. Setelah dicek, mesin ATM yang sebelumnya diketahui berada di depan kantor Bank BMD Syariah hilang. Dari temuan itu, tim Inafis Polres Madiun diturunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.