JATIMNET.COM, Situbondo - Kebakaran dahsyat terjadi di saat perayaan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah di rumah seorang pasangan suami istri, Hasan Riyanto, (66) dan Suryani, (44), warga Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, pada Kamis malam, 13 Mei 2021 sekitar pukul 23.00 WIB.

 

Peristiwa kebakaran tersebut membuat warga sekitar panik. Warga yang mengetahui dan melihat pun beramai-ramai berusaha memadamkan api yang terus berkobar di tempat rumah Hasan Riyanto dengan air seadanya.

 

Sebab, kebakaran diduga berasal dari kompor gas elpij yang lupa dimatikan, karena asyik menggendong cucunya itu akan cepat menjalar ke rumah warga lainnya. Apalagi saat kejadian anginnya juga cukup kencang. Api baru benar-benar berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

 

Baca Juga: Polisi Umumkan Penyebab Kebakaran Pabrik Kayu di Probolinggo

 

Hasan Riyanto mengaku, kebakaran di rumahnya itu terjai karena saat itu istrinya Suryani yang sedang memasak bakso kemudian di tinggal ke rumah anaknya, berjarak sekitar lima meter. Karena asyik menggendong cucunya yang masih balita, lupa mematikan kompornya yang menyebabkan memicu terjadinya kebakaran.

 

“Istri saya memasak bakso di dapur dan lupa mematikan kompor. Saat kejadian saya dan istri ada di rumah anak berjarak sekitar lima meter dari rumah saya, ” kata Hasan Riyanto, Kamis malam, 13 Mei 2021.

 

Melihat ada kobaran api di Rumahnya, Hasan Riyanto langsung berteriak minta tolong. “Api pertama kali diketahui Hasan Rayanto (pemilik rumah). Saat kejadian dia berada di rumah anaknya dan melihat api sudah membesar kemudian berteriak meminta tolong, ” kata koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono.

 

Menurut Puriyono, rumah semi permanen milik korban rata dengan tanah. Selain menghanguskan bangunan rumah, api juga menghanguskan perabotan yang tak sempat diselamatkan. “Tidak ada korban jiwa karena saat kejadian rumah sedang kosong. Kami mengimbau agar masyarakat tidak keluar rumah kalau sedang menghidupkan kompor,” ujarnya.