Kamis, 11 April 2019 - 22:16
JATIMNET.COM, Paris – Amauri Sport Organization (ASO) selaku penyelenggara balapan Paris-Roubaix mengumumkan tujuh tim yang mendapat wild card di ajang balapan paling menyiksa itu.
Berdasarkan keterangan Cyclingnews.com, tujuh tim yang mendapat wild card terdiri atas lima pro continental team dan dua continental team.
Lima pro continental team adalah Cofidis, Delko Marseille Provence, Direct Energie, Team Arkea-Samsic dan Vital Concept-B&B Hotels. Sedangkan dua tim lain adalah Wanty-Gobert Cycling dan Roompot-Charles.
Ketujuh tim tersebut melengkapi 15 tim WolrdTour yang sudah diumumkan badan olahraga balap sepeda dunia (Union Cycleste Internationale/ UCI) sebagaimana dikutip dari laman resminya Paris-Roubaix.
BACA JUGA: Alexsey Lutsenko di Ambang Gelar Juara
Bora Hansgrohe meyertakan jawara tahun lalu, Peter Sagan dalam jajaran rider list-nya. Sementara penantang paling dekat adalah Deceuninck - Quick Step yang menyertakan Zdenek Stybar dan Trek Segrafredo dengan John Degenkolb.
Niki Terpstra yang tahun lalu finish ketiga terpaut 57 detik, kali ini kembali ambil bagian. Bedanya, tahun lalu dia membela Quick Step-Floors, sedangkan tahun ini dia sudah berganti seragam Direct Energie.
Balapan Paris-Roubaix akan diselenggarakan pada 14 April 2019 dengan jarak tempuh 257 km. Disebut sebagai balapan paling menyiksa lantaran seluruh pebalap akan melalui jalan berbatu sepanjang 54,5 kilometer.
BACA JUGA: Kolombia Miliki WorldTour Team Tahun 2020
Dibutuhkan kekuatan fisik yang prima, selain pemilihan ban yang benar-benar ciamik. Jalan berbatu mulai sekitar 100 km setelah desa Troisvilles, Prancis utara.
Paris-Roubaix tahun ini memasuki edisi ke-117 dan sedikit mengalami pemangkasan rute. Salah satunya di desa Troisvilles dan Trouée d'Arenber. Selain itu, pebalap berkesempatan menghormati Michael Goolaerts antara Briastre dan Viesly.
Goolaerts terjatuh kemudian meninggal antara Briastre ke Viesly akibat serangan jantung pada partisipasi tahun lalu. Sebelumnya kawasan tersebut disebut Secteur Pavé Chemin de Saint-Quentin, dan mulai tahun ini diubah menjadi monumen Michael Goolaerts.
