JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang sopir truk menjadi korban dari longsor-an tambang galian sirtu (pasir batu) yang ada di Desa Srigading, Kecamatan Ngoro, Senin 12 Juni 2023.

Informasi didapat, kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, korban diketahui bernmama Usman, warga Dusun Sirno, Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro sedang antri pengisian sirtu. Namun, naas sekitar pukul 10.00 WIB terjadi longsor dan menyebabkan armada truk tertimbun bersama korban. 

"Terjadi longsoran di Srigading, saat itu pekerja (sopir) sedang menunggu antrian mengisi material. Tiba-tiba tebing di atasnya itu longsor dan menimpa salah satu armada yang ada sopirnya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat.

Baca Juga: Rusak Sawah dan Jalan, Petani di Mojokerto Keluhkan Tambang Galian C

Dari insiden terseut, lanjut Djoko, sopir truk yang berada di dalam tersebut meninggal dunia di lokasi, karena tertimpa reruntuhan galian sirtu dengan ketebalan reruntuhan sekitar 2,5 meter. "Kondisi korban tewas, identitasnya Usman warga Purwojati dan dievakuasi ke rumah sakit," ucap Djoko. 

Sementara, Kapolsek Ngoro AKBP Subiyanto saat dikonfirmasi terkait kronologi peristiwa kecelakaan kerja di lokasi galian C tersebut masih akan dilakukan pengecekkan ke TKP. "Saya masih giat ANEV, selesai giat mau ke cek TKP nanti datanya tak kasihkan Humas," pungkasnya.

Reporter: Hasan