JATIMNET.COM, Probolinggo - Aktivitas wisatawan yang berkunjung obyek wisata Gunung Bromo masih berjalan normal setelah dua hari lalu menyemburkan abu vulkanis. Sejumlah wisatawan masih memadati beberapa titik rest area obyek wisata setempat.

Seperti yang dilakukan Dian, salah seorang wisatawan asal Surabaya. Ia mengaku tak terpengaruh dan khawatir, meski aktivitas Gunung Bromo dikabarkan tengah erupsi.

Menurutnya, aktivitas vulkanologi Gunung Bromo yang mengeluarkan asap putih kecoklatan, malah memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan yang melihatnya.

BACA JUGA: Keluarkan Abu Vulkanis, Wisata ke Bromo Tetap Buka

"Statusnya kan masih sama seperti kemarin, tetap waspada. Malah lebih bagus gunungnya kalau dilihat, kan keluar asap," kata Dian, Rabu 20 Februari 2019.

Senada disampaikan Tony, wisatawan asal Mojokerto. Menurutnya panorama alam Gunung Bromo semakin menarik dilihat saat mengeluarkan asap seperti saat ini.

Sementara Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin mengatakan, meski aktivitas Gunung Bromo mulai menunjukkan keaktifannya, namun animo wisatawan yang hendak berkunjung ke obyek wisata setempat tetap tinggi.

BACA JUGA: Dua Hari Terakhir Gunung Bromo Keluarkan Abu Vulkanis

Dari sekitar 14 hotel dengan kapasitas kamar 528 dan 71 unit homestay, yang ada di sekitar Gunung Bromo wilayah Sukapura, belum ada laporan penundaan kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke Bromo.

"Saat ini masih normal-normal saja, pengunjung tetap silih berganti datang ke obyek wisata Gunung Bromo, booking kamar juga tetap ada," terang Digdoyo.

Sebagaimana diketahui, PVMBG (Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi) menginformasikan sejak dua hari terakhir aktivitas Gunung Bromo tengah mengeluarkan abu tipis, disertai asap putih kecoklatan tebal dan tinggi 50-700 meter di atas puncak kawah.