JATIMNET.COM, Mojokerto - Sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menutupi akses jalan masuk menuju wisata Petirtaan Jolotundo, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Senin malam, 14 April 2025.

Beruntung, tidak ada korban meninggal maupun luka-luka dalam insiden tersebut. Sebab, saat kejadian, kondisi jalan itu sepi.

Sagi, warga setempat, menuturkan bahwa robohnya pohon raksasa jenis beringin bulu itu terjadi malam hari saat cuaca sedang gerimis."Saat itu sedang gerimis, tiba-tiba (pohon) roboh gitu aja," ungkapnya, Selasa, 15 April 2025.

BACA:  2 Mobil yang Tertimbun Longsor di Mojokerto Belum Berhasil Dievakuasi

Ia menambahkan, pohon berdiameter sekitar 2 meter dan panjang yang diperkirakan 50 meter itu telah berusia puluhan tahun. "Pohonnya tidak ada akar yang ke tanah, akarnya hanya melebar saja," tambahnya.

Usai roboh dan menutup penuh akses ke wisata, sejumlah petugas Perum Perhutani dan  relawan langsung menuju ke lokasi kejadian.

Mereka melakukan evakuasi dengan memangkas ranting pohon itu dengan menggunakan gergaji mesin atau chainsaw. "Ada relawan ISM dan macan putih, serta masyarakat setempat," terangnya.

BACA: Material Longsor di Jalur Mojokerto-Batu yang Renggut 10 Korban Jiwa Dibersihkan

Tim gabungan tersebut akhirnya baru berhasil mengevakuasi pohon tersebut setelah 7 jam kemudian. Akibatnya, akses menuju ke wisata Jolotundo sempat terhambat.

"Evakuasi selesai jam 15.00 WIB jadi sudah bisa di akses lagi jalan keluar masuk petirtaan Jolotundo," pungkasnya.