JATIMNET.COM, Jember –  Mantan Ketua Umum Partai Golkar yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Akbar Tandjung mengajak seluruh kader HMI dan Korps Alumni HMI (KAHMI) untuk mendukung Pemkab Jember memajukan perekonomian. Akbar memuji strategi Bupati Jember Hendy Siswanto yang tetap memperhatikan sektor pertanian di tengah gempuran pandemi Covid. 

“Alhamdulillah sekarang pandemi sudah mulai mereda. Ini jadi kesempatan kita untuk bangkit kembali. Saya berharap Bupati Jember bisa lebih meningkatkan lagi sektor pertanian. Karena itu, saya akan kerahkan rekan-rekan saya di HMI dan KAHMI agar turut membantu beliau,” ujar Akbar saat memberi sambutan dalam silaturahmi yang digelar KAHMI di aula Pendopo Wahyawibawagraha, Sabtu malam, 29 Mei 2022.

 Selain Akbar, turut hadir dalam silaturahmi tersebut sejumlah tokoh nasional lintas partai dan lembaga yang merupakan alumni HMI, di antaranya Ketua Komisi II DPR dari Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Partai Golkar Sarmuji, Anggota Banggar DPR dari Partai Nasdem Charles Meikyansah, Exco PSSI Haruna Soemitro, Komisioner KPU Jatim Muhammad Arbayanto, dan Komisioner Bawaslu Jatim Purnomo Satrio. 

Sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar mengaku saat ini banyak berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Karena itu, Akbar mengaku kagum dengan kemajuan Jember dibanding saat terakhir kali ia berkunjung beberapa tahun silam.

BACA JUGA: Gedung DPP Golkar Baru Diresmikan, Airlangga: Kader Partai Semangat Berjuang

Dalam kesempatan tersebut, Akbar yang didampingi sang istri, Krisnina Maharani, juga memberikan sebuah buku sebagai kenang-kenangan untuk Bupati Hendy. Buku tentang Keraton Solo itu ditulis Krisnina yang berasal dari Solo. “Semoga ini bisa menjadi perekat hubungan kita,” tutur Akbar yang langsung disambut hangat Hendy beserta sang istri, Kasih Fajarini. 

Sementara itu, Anggota DPR RI Sarmuji mengakui selama lima tahun terakhir, Jember tertinggal jauh dari daerah tetangga, Banyuwangi. Padahal, sebelumnya, Jember selalu lebih maju pembangunannya dibandingkan seluruh daerah sekitar. 

“Dulu Banyuwangi adalah satelitnya Jember. Tetapi sejak ada konflik antara bupati sebelumnya dengan eksekutif selama lima tahun, kita Jember banyak tertinggal,” tutur pria yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Jember (KAUJE) ini. Ia berharap Bupati Hendy bisa benar-benar berkolaborasi dengan semua elemen yang ada. 

BACA JUGA: Akbar Wajibkan Caleg Golkar Pasang Foto Jokowi di Baliho

Bupati Jember Hendy Siswanto mengakui selama dua tahun pandemi, ekonomi Jember cukup terpuruk. Namun, Jember cukup beruntung karena masih memiliki sektor pertanian yang relatif tahan terhadap krisis. 

“Selain itu, kita juga punya potensi sastra yang luar biasa. Tarian yang tadi kita pertunjukkan itu disertai syair berbahasa Madura yang tumbuh di masyarakat pesisir Watu Ulo. Isinya, tentang semangat motivasi untuk bangkit,” kata Hendy yang mengaku leluhurnya berasal dari Sumenep, Madura. 

Karena itu, momentum meredanya pandemi Covid-19 ini diharapkan bisa menjadi kesempatan bagi Jember untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata sembari tetap mempertahankan sektor pertanian. 

“Kita sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Porprov dimana banyak cabor akan digelar di sini pertandingannya. Jember juga tetap menjadi salah satu lumbung pertanian nasional di Indonesia,” kata Hendy.