JATIMNET.COM, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrwati tidak bisa menutupi kesedihannya mendengar 20 pegawai Kementerian Keuangan yang juga penumpang pesawat Lion Air JT610, yang jatuh di perairan Tanjung Kerawang, Senin 29 Oktober 2018.

“Bagi kami yang terpenting adalah mendapatkan berita. Sebagai Menkeu, saya sangat concern dengan nasib tim kita,” kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia berusaha menahan tangis di kantor Basarnas.

Dia menambahkan di dalam pesawat itu terdapat 20 jajarannya yang baru saja mengikuti Hari Keuangan ke-72 di Jakarta 27 Oktober lalu di kantor Kementerian Keuangan.

“Banyak staf kami (yang belum ditemukan). Banyak dari mereka warga Jakarta yang bekerja di luar Jakarta, dan Sabtu lalu menggunakan kesempatan itu untuk menengok keluarga sekaligus menghadiri hari keuangan ke-72 di kantor (Kemenkeu). Jadi hari Senin ini mereka kembali ke tempat tugas masing-masing,” lanjut Sri Mulyani.

Dalam kesempatan tersebut Sri Mulyani menambahkan diantara stafnya berasal dari Divisi Pajak, Bendahara, dan Kekayaaan Negara yang bertugas di Pangkalpinang, dan baru kembali setelah menjenguk keluarga serta peringatan Hari Keuangan ke-72.

Mengenakan baju putih, Sri Mulyani berusaha tegar saat diberondong pertanyaan wartawan yang menunggunya di kantor Basarnas. Dia mengucapkan terima kasih kepada Basarnas yang telah berkoordinasi dengan pihak Kemenkeu untuk menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan.

“Kita akan terus pantau dan berkoordinasi dengan Basarnas, dan saya berterimakasih juga dengan media,” pungkasnya.