JATIMNET.COM, Gresik - Sebanyak 30 orang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Semen Gresik dan Rumah Sakit Petrokimia Gresik mendapatkan vaksinasi, masing-masing 15 orang tenaga kesehatan.

Dua rumah sakit milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, menjadi jujukan Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim untuk menyaksikan langsung jalannya vaksinasi bernama vaksin sinovac.

Di Rumah Sakit Semen Gresik misalnya, vaksinasi dilaksanakan di rumah vaksin yang terletak di bagian belakang area rumah sakit yang kebetulan baru hari ini diresmikan penggunaannya.

BACA JUGA: Surabaya Raya jadi Prioritas Vaksinasi

Dokter Oktavianto Hari Prasetijo mendapat panggilan pertama, setelah pendataan dan pemeriksaan, vaksinasi dilakukan. Ia kemudian diistirahatkan di ruang observasi selama 30 menit dengan didampingi tenaga kesehatan yang lain.

“Tidak merasakan apa-apa, sakitnya tidak terlalu. Bahkan lebih terasa ketika diambil darah,” kata Dokter Oktavianto kepada Wabup Qosim yang disampingi Kadis Kesehatan Gresik, Senin 18 Januari 2021.

Pelaksanaan suntik vaksin, dilaksanakan di dua rumah sakit yang dipantau Wabup Qosim, semua tampak lancar dan tidak ada kendala serta kejadian yang luar biasa.

BACA JUGA: Pesan MUI Gresik bagi Warga yang Menolak Vaksin Sinovac

“Seperti pengakuan para anggota Forkopimda serta beberapa orang lain yang telah melaksanakan vaksinasi pertama, mereka tidak mengeluhkan apa-apa. Mereka menyatakan merasa bertambah sehat," kata Qosim.

Diketahui, yang juga ikut menjadi saksi pada pelaksanaan vaksin massal yang sudah berlangsung selama dua hari ini dan berlangsung di seluruh rumah sakit di Gresik. 

Sebagai catatan, ada 19 Rumah Sakit yang melaksanakan vaksinisasi pada hari ini, rata-rata 15 nakes per Rumah Sakit dan hari ke-tiga dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Gresik.