JATIMNET.COM, Probolinggo - Jumlah pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease atau Covid-19, di Kabupaten Probolinggo dalam beberapa hari terakhir terus bertambah. Pada Rabu 5 Agustus 2020, kembali ada tambahan pasien terkonfirmasi baru sebanyak 12 orang. 

11 orang sedang menjalani perawatan, isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo dan 1 orang lainnya meninggal dunia. Pasien meninggal ini sebelumnya masuk dalam kategori suspect Covid-19.

Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan tambahan 12 orang terkonfirmasi positif, masuk dalam klaster pelangi dan klaster yang bekerja di perusahaan PT Kutai Timber Indonesia (KTI).

Dikatakan klaster pelangi karena sumber sebarannya tidak jelas, sedangkan klaster KTI merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya dari karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.

BACA JUGA: Klaster KTI Kembali Sumbang Pasien Konfirmasi di Probolinggo

“Mereka dinyatakan positif, berdasarkan hasil pemeriksaan swab positif dari PCR (Polymerase Chain Reaction) Jember dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Surabaya,"ujar dr Anang, Rabu 5 Agustus 2020 malam.

dr Anang menyampaikan, masing-masing ke-11 pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi ini diantaranya; perempuan berusia 43 tahun dari Desa Watupanjang Kecamatan Krucil; Perempuan berusia 51 tahun, perempuan berusia 24 tahun, laki-laki berusia 51 tahun dan perempuan berusia 28 tahun dari Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas;

Lalu perempuan berusia 47 tahun dari Desa Tanjungrejo Kecamatan Tongas; Laki-laki berusia 45 tahun dari Desa Curahtulis Kecamatan Tongas; Perempuan berusia 25 tahun, perempuan berusia 38 tahun dari Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar; Perempuan berusia 45 tahun dari Desa Maron Kulon Kecamatan Maron dan laki-laki berusia 54 tahun dari Desa Jabungsisir Kecamatan Paiton.

"Untuk kondisi pasien, saat ini masih sehat karena mereka masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala). Saat ini mereka sedang menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat petugas medis,” katanya.

Sementara itu, 1 pasien meninggal dunia sendiri adalah laki-laki berusia 30 tahun dari Desa Kedungsari Kecamatan Maron. Bersangkutan terang dr Anang, sebenarnya meninggal dunia sudah beberapa hari yang lalu.

BACA JUGA: 12 Orang Dari Klaster Pelangi Menambah Daftar Panjang Sumbang Pasien Covid-19 di Probolinggo

Saat itu pasien pada posisi probable kasus suspect dirawat di RSU Wonolangan Dringu, karena mengalami keluhan sesak napas, stroke, gangguan jantung dan ada pneumolinya. Karena hasil swab sendiri masih belum keluar, pasien kemudian dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan pemakaman Covid-19.

“Namun hari ini hasil swabnya keluar dan positif, maka yang bersangkutan naik statusnya menjadi terkonfirmasi positif Covid-19 setelah meninggal dunia,"jelas dr Anang.

Untuk tracing, dr Anang menyebut telah dilakukan semuanya. Namun tracing sendiri masih akan diperluas dan diperdalam lagi, untuk mengetahui kontak-kontak erat yang sudah dilakukan.

Dengan adanya pasien terkonfirmasi baru, maka total pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo ada sebanyak 255 orang atau bertambah 12 orang dari sebelumnya sebanyak 243 orang. Dengan keterangan 34 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 211 orang sembuh dan 10 orang meninggal dunia.