JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebanyak 1.500 personel gabungan TNI dan Polri bakal diterjunkan dalam pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Probolinggo. 

Hal itu diketahui saat apel gelar pergeseran pasukan di halaman Mapolres Probolinggo, Selasa, 15 Februari 2022. Apel diikuti sekitar 300 personel Polres Probolinggo. 

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan apel pergeseran pasukan dilakukan guna memastikan kesiapan personel dalam pengamanan Pilkades Kabupaten Probolinggo yang bakal berlangsung, Kamis, 17 Februari 2022.

Tak hanya memastikan kesiapan masing-masing personel, kesiapan perlengkapan atau sarana pengamanan turut menjadi atensi Polres Probolinggo. 

BACA JUGA: Covid Meningkat, Kemendagri Setujui Pilkades di Probolinggo Tetap Digelar

"Harapannya, tiap personel yang diterjunkan guna pengamanan Pilkades harus sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya, serta harus profesional dan maksimal," kata Arsya. 

Dalam proses pengamanan, seluruh Polsek jajaran turut diterjunkan dalam pengamanan Pilkades terutama di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Arsya mengingatkan seluruh personel pengamanan Pilkades agar tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: Diduga Terkait Pilkades, Rumah Warga Probolinggo Dilempar ‘Bom Bondet’

"Saya harap masyarakat juga taat terhadap prokes karena perkembangan kasus Covid-19 saat ini terpantau mengalami peningkatan," ujarnya.

Sekadar informasi, ada sekitar 219 desa yang bakal melaksanakan Pilkades pada 17 Februari 2022 yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Pilkades serentak kali ini merupakan tahap dua setelah tahap pertama pada 2 Mei 2021.

Pada tahap pertama tersebut, tercatat ada 62 desa di Kabupaten Probolinggo yang menggelar pemungutan suara. Dari 62 desa tersebut, terdapat total 490 TPS.