JATIMNET.COM, Sidoarjo - Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mengunjungi Ahmad Dhani Prasetyo di dalam Rutan Klas 1 Surabaya, Sabtu 23 Februari 2019. Pertemuan Zulkifli Hasan dan Ahmad Dhani ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar delapan menit.

Sekitar pukul 10.42 WIB, Zulkifli Hasan tiba di Rutan Klas 1 Surabaya. Dengan menggunakan seragam Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Zulkifli memasuki rutan.

Ia mengaku ingin memberikan dukungan kepada Ahmad Dhani yang saat ini menjalani hukuman di Rutan Klas 1 Surabaya terkait kasus pencemaran nama baik.

BACA JUGA: Mulan Jameela Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng

"Kebetulan ada acara di dekat sini, saya sempatkan menjenguk Mas Dhani di dalam," ucapnya, Sabtu 23 Februari 2019.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Zulkifli Hasan keluar dari dalam rutan. Dalam pertemuan singkat itu, Zulkifli Hasan mengaku siap menjadi penjamin Ahmad Dhani saat mengajukan penangguhan penahanan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Ahmad Dhani berhak mendapatkan penangguhan penahanan.

"Seluruh syarat formil dan subyektifnya sudah melengkapi semuanya, jadi saya mau untuk menjadi penjamin Ahmad Dhani," bebernya usai mengunjungi Ahmad Dhani di Rutan Klas 1 Surabaya.

Zulkifli mengaku senang kondisi Ahmad Dhani yang ada di dalan Rutan Klas 1 Surabaya. "Yang pasti mas Dhani tadi senang dikunjungi teman dan keluarganya, ditambah kondisinya baik," ucapnya.

BACA JUGA: Ahmad Dhani Curhat Kehidupan Penjara ke Anang

Sedangkan, Kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid mengatakan penangguhan penahanan itu sudah diajukan oleh tim kuasa hukum ke PT DKI Jakarta.

Informasinya, sejumlah nama besar seperti Prabowo Subianto, Fadli Zon, dan Hashim Sujono Djojohadikusumo siap menjadi penjamin Ahmad Dhani Prasetyo. "Semua ini siap untuk mengajukan penangguhan penahanan Ahmad Dhani," ucapnya.

Sahid menilai jika surat penangguhan penahanan itu sudah dimasukkan ke dalam PT DKI Jakarta. "Kemarin sempat terhambat karena ada tanda tangan yang belum dari mas Fadli Zon tapi ini sudah selesai semua dan sudah kami masukkan ke sana," bebernya.