JATIMNET.COM, Probolinggo - Forkopimda Kota Probolinggo memilih Bundaran Serang atau Gladak Serang, menjadi lokasi dalam mengikuti Detik-detik Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan, di Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia. 

Memasuki pukul 10.17 WIB, semua aktivitas di kawasan Bundaran Serang secara otomatis dihentikan. Dimana pengendara yang melintas, diminta mematikan sementara mesin kendaraannya. Aktivitas lalu lintas pun, mendadak berubah lengang dan hening.

Suara sirine mobil petugas kepolisian kemudian dibunyikan, sebagai tanda peringatan detik-detik proklamasi dimulai. Setelah sekitar tiga menit detik-detik proklamasi dibacakan, arus lalu lintas di Bundaran Serang kembali dipersilahkan jalan.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang memimpin langsung jalannya acara. Turut meluangkan waktunya, guna memberikan bendera merah putih ke masyarakat.

Kepada wartawan, Wali Kota Hadi mengatakan, jika kegiatan tersebut merupakan momentum, mengajak masyarakat mengenang perjuangan para pahlawan. Menurut Hadi, hal itu suatu komitmen bersama, di mana tanpa perjuangan para pahlawan mustahil Negara Indonesia bisa merdeka.

"Dengan kebersamaan yang luar biasa ini, kita bisa melihat kekompakan, kebersamaan dan rasa cinta tanah air, menjadi kunci keberhasilan masa depan kita,” katanya, Rabu 17 Agustus 2022.

Hadi berpesan, agar masyarakat tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan dan terpecah belah oleh apapun. “Tetap di bawah naungan bendera merah putih dengan jiwa yang kuat, kita harus bersatu padu membangun Indonesia lebih baik lagi,” tuturnya. 

Sementara Rina, salah seorang pengguna jalan yang beruntung mendapatkan bendera merah putih, ia mengaku senang dan tidak menyangkanya. Menurutnya, bendera tersebut nantinya bakal diberika ke orang tuanya. "Nggak nyangka, nggak bisa ngomong, nanti benderanya saya kasih mama di rumah,” ujarnya.

Sekadar informasi, usai kegiatan Detik-detik Proklamasi itu, yakni tepat pukul 10.20 WIB, arus lalu lintas di areal Bundaran Serang kembali normal. Petugas kepolisian sudah memperbolehkan pengguna jalan atau pengendara melintas.