JATIMNET.COM, Mojokerto – Siti Khotijah, 70 tahun, pejalan kaki warga Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, meninggal dunia tertabrak kereta api di perlintasan palang pintu Jalan Raya Brawijaya, Kota Mojokerto, Sabtu pagi, 14 Desember 2024.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Korban mengalami luka cukup parah di kepala setelah tubuhnya tertabrak Kereta Api (KA) Mutiara Selatan yang melintas di jalur ganda tersebut.

Saksi mata di lokasi, Roisul Ardy, mengatakan diduga korban tidak mengetahui jika terdapat dua kereta yang melintas menyilang bersamaan di perlintasan rel ganda tersebut. 

BACA: Terobos Palang Kereta, Pasutri di Mojokerto Terluka Parah

"Kereta masuk dari timur, akhirnya dari barat ada kereta dua jalur," ujarnya.

Ia menambahkan korban saat itu sedang berjalan kaki hendak menyebrang ke arah Kota Mojokerto. Meskipun kereta api telah memberikan tanda klakson, korban tak mengindahkan suara tersebut.

"Kayaknya (Sepertinya) mau nyeberang, sudah diklakson langsung ketemper (tertabrak) dan terpental di sini," katanya.

BACA: Kapolres Mojokerto Resmikan Palang Pintu Kereta Api di Damarsih Mojoanyar

Sejumlah warga dan relawan yang datang ke lokasi langsung mengevaukasi korban ke RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo ,Kota Mojokerto.

Sedangkan tim Inafis Polres Mojokerto Kota dibantu Polsuska PT KAI melakukan identifikasi di lokasi dan memeriksa beberapa saksi mata.

Caption : Warga dan relawan mengevakuasi jenazah korban di perlintasan kereta api di Jalan Raya Brawijaya Kota Mojokerto. Foto: 

Hasan.