JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Ismawan tengah menyelidiki dugaan keterlibatan personelnya dalam insiden di Asrama Mahasiswa Papua (AMP), Sabtu 17 Agustus 2019 lalu.

Saat ini pihaknya tengah memeriksa video yang tersebar di media sosial, dan mencari keterangan dari beberapa saksi. Termasuk beberapa warga sekitar yang mengetahui secara langsung saat kejadian di depan AMP.

BACA JUGA: Komnas HAM Ajak Semua Pihak Dinginkan Suasana

“Ada indikasi keterlibatan personel TNI di dalam kejadian itu. Kami sampaikan bahwa sekarang dalam proses pemeriksaan penyelidikan,” ujar Bambang usai audiensi dengan Anggota DPR RI di Gedung Negara Grahadi, Rabu 21 Agustus 2019.

Kodam V/Brawijaya akan transparan dalam mengusut insiden di Jalan Kalasan Surabaya tersebut. Hasil pemeriksaan bakal disampaikan jika telah menemukan titik terang.

Bambang tidak menyebutkan berapa jumlah saksi yang diperiksa. Saat ini pihaknya mendalami seluruh bukti yang ada secara internal.

BACA JUGA: Anggota DPR RI Gagal Temui Mahasiswa Papua di Surabaya

Bambang menegaskan, tidak ada yang ditutupi ihwal insiden di AMP. Kalau memang ada dugaan kuat yang mengarah kepada keterlibatan personel TNI, dan terbukti bersalah, ada hukuman sesuai dengan tingkat kesalahannya.

“Seperti yang disampaikan Pak Kapolda (Irjen Pol Luki Hermawan) bahwa pemeriksaan elektronik itu tidak bisa seketika. Oleh karenanya, kami minta bersabar, pada saatnya akan kami beri tahu,” Bambang memungkasi.