JATIMNET.COM, Surabaya -  Penjualan tiket untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 masih sebesar 55 persen. PT KAI Daop 8 Surabaya tiket menyiapkan 89 perjalanan kereta api mengantisipasi Nataru yang dimulai pada 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia mengatakan secara rata-rata seat yang terjual masih sekitar 55 persen.  “Khusus untuk H-3, seat yang terjual sudah 99 persen,” kata Suryawan, Jumat 7 Desember 2018.

Kebanyakan tiket kereta api yang habis diburu adalah arah Jakarta. Pria yang baru saja dilantik sebagai Kepala Daop 8 itu menjelaskan alasannya. “Karena jaraknya pendek dan tiketnya murah,” paparnya.

BACA JUGA: Tiket Kereta Api Tulungagung-Jakarta Habis

Untuk tarif, Suryawan mengatakan tata cara perhitungannya sudah diatur oleh pusat. Namun, saat ini tiket yang dijual masih belum menyentuh batas atas tarif KA. Dia mencontohkan untuk KA Argo Anggrek non-sleeper,  saat ini masih dijual dengan harga Rp450 ribuan.  Adapun batas atas tarif kereta api eksekutif ini adalah Rp750 ribu.

“Jadi harga tiket yang dibeli hari ini belum tentu sama dengan yang dibeli esok hari, meski untuk keberangkatan yang sama,” ujarnya.

Suryawan mengungkap saat ini ada perubahan kebiasaan pelanggan kereta api terutama saat membeli tiket. Bila dahulu masyarakat antre di loket, maka saat ini hampir 60 persen konsumen KA sudah langsung membeli tiket secara online, 30 persen melalui toko ritel dan sekitar 10 persen masih antre di stasiun kereta api.

“Untuk Nataru kami perkirakan ada kenaikan penumpang 4 persen dari 692.327 penumpang menjadi 718.701 penumpang,” katanya.

Dia menambahkan menghadapi Nataru, PT KAI Daop 8 menyiapkan 89 perjalanan kereta api terdiri dari 83 perjalanan KA reguler dan 6 perjalanan KA. Total kapasitas seat selama musim angkutan Nataru mencapai 45.744 kursi per hari yang terdiri dari KA regeuler sebanyak 41.900 seat dan 3.844 kursi untuk KA tambahan.

“Daop 8 Surabaya menyiapkan enam KA tambahan yaitu KA Gajayana, KA Sembrani, KA Sancaka, KKA Kertajaya, KA Pasundan, dan KA Matarmaja,” pungkasnya.