JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemuda asal Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar yang terseret arus sungai dan tenggelam di Sungai Sadar, Dusun Selorejo, Desa Sadar Tengah, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto pada Senin 13 April 2020 lalu, akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah meninggal, Rabu 15 April 2020 sore.

Korban bernama Mochammad Ali Ikrom alias Tomy (20) ditemukan warga bersama TIM SAR Gabungan yakni Basarnas Surabaya, BPBD Kabupaten Mojokerto, dan sejumlah relawan sekitar pukul 16.31 WIB di sekitar DAM Tinggar satu kilometer dari lokasi korban terakhir terlihat.

"Iya korban berhasil ditemukan sore tadi dalam keadaan sudah tak bernyawa. Lengkap dengan pakaian yang terakhir digunakannya, yakni kaos, dan celana pendek," ungkap Koordinator Pencarian Basarnas Surabaya, Ainul, pada Jatimnet.com Rabu 15 April 2020.

Pihaknya sempat alami kesulitan selama pencarian, dikarenakan debit volume air sungai berangsur surut atau dangkal. Tak ayal kondisi tersebut menghalangi penggunaan LCR kurang begitu maksimal, dengan route penyisiran hingga DAM Tinggar yang berjarak kurang lebih satu kilometer.

BACA JUGA: Korban Tenggelam di Air Terjun Jaran Goyang Ditemukan

"Pada pencarian fase kedua sekitar pukul  13.20 WIB, sempat alami kesulitan pencarian. Pencarian dilakukan menyisir secara manual, dengan menggunakan bentangan tali dikarenakan debit air sungai yang mulai alami penurunan bahkan cenderung dangkal," ungkap Ainul.

Hanya saja, kendala dalam pencarian tersebut tak membuat gabungan TIM SAR ini menghentikan pencarian korban. Pihaknya terus menyusuri dari awal lokasi korban terlihat terakhir kali dilihat, hingga DAM Kedung Gempol sejauh dua kilometer, dengan tiga titik pembagian pencarian.

"Pukul 13.20 WIB, tim 2 yang melakukan penyisiran dari DAM Tinggar menuju DAM Kedung Gempol sejauh dua kilometer. Sedangkan pukul 13.25 WIB, tim 3 terus melakukan penyisiran via darat di titik chek point yang dicurigai. Korban berhasil ditemukan tim 1 pada penyisiran  menuju DAM Tinggar sejauh satu kilometer," paparnya.

Pasca ditemukan tak bernyawa, korban yang diketahui berenang bersama saudara kembar dan temannya tersebut akhirnya langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Soekandar Mojosari sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

"Untuk penanganan lebih lanjut setelah dievakuasi, korban langsung dibawa Ke RSUD setempat. Dan setelah itu diserahkan kekeluarganya," imbuh Ainul