JATIMNET.COM, Gresik – PT Freeport Indonesia (FI) melakukan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh karyawan proyek pembangunan Smelter Manyar Gresik, Jumat, 23 Agustus 2021.

Program vaksinasi Covid-19 pertama ini dilakukan bagi 73 karyawan yang terlibat pada tahap awal pembangunan smelter di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik.

Selanjutnya, pekerjaan konstruksi dilakukan Chiyoda Internasional Indonesia yang merupakan kontraktor EPC untuk pekerjaan konstruksi smelter dengan total kumulatif sekitar 40.000 karyawan.

Dimana 20.000 di antaranya akan direkrut dan dipekerjakan pada periode dua tahun pertama proses pembangunan dan masuk dalam program vaksinasi yang dilakukan dalam proyek smelter ini.

BACA JUGA: Freeport Indonesia Resmi Bangun Smelter Berkapasitas 1,7 Ton di JIIPE Gresik

Sementara sisanya diharapkan sudah mendapatkan vaksinasi dari program vaksinasi pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari protokol kesehatan yang dilakukan FI di proyek Smelter Manyar.

PT Freeport Indonesia senantiasa memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja seluruh karyawan di setiap kegiatan perusahaan, termasuk dalam pembangunan Smelter Manyar.

"Dengan demikian, kami berharap kegiatan konstruksi Smelter Manyar dapat segera kami teruskan sebagai kelanjutan dari penandatangan kontrak EPC pada Juli lalu,” kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini sejalan dengan upaya Pemkab Gresik untuk memitigasi Covid-19 dan diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19 di area kerja.

BACA JUGA: Begini Dampak Jangka Panjang Divestasi Freeport

"Harapan lain tentunya pada tahap konstruksi dapat berjalan dengan baik, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M," kata Tony.

Vaksinasi ini merupakan bagian dari program vaksinasi yang juga dilakukan FI bagi karyawan yang berada di Jakarta, Kuala Kencana, dan Tembagapura, sejak 14 Juni 2021.

FI berharap vaksinasi ini akan mengoptimalkan upaya perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman dan tidak hanya bagi seluruh karyawan, tapi bagi masyarakat di sekitar area kerja perusahaan.

Selain berkomitmen melindungi seluruh karyawannya dari ancaman penularan Covid-19, FI juga terus terlibat dalam upaya memitigasi Covid-19 di lingkungan masyarakat sekitar area kerja perusahaan di Mimika.

Salah satunya dengan mengkonversi satu dari dua pabrik oksigen FI untuk menghasilkan oksigen bagi kebutuhan medis dan telah mendonasikan 100 tabung oksigen bervolume 7 liter.

Donasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen di RSUD Timika dan RS Mitra Masyarakat di Timika pada awal Agustus 2021.

PT Freeport Indonesia akan terus mengembangkan kegiatan konversi ini untuk membantu kebutuhan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19 di Mimika, Papua.

BACA JUGA: Utang Akuisisi Freeport Dinilai Paling Tepat

Lingkungan dan masyarakat yang sehat merupakan syarat mutlak perwujudan operasi yang aman dan berkelanjutan, serta terus menjadi mitra pemerintah Indonesia baik Mimika ataupun Gresik.

"Kemitraan dimaksud, tidak lain untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat sekitar demi mewujudkan masyarakat yang sehat,” kata Tony.

Sementara itu, Construction manager PT Freeport Indonesia Venta Agustin mengatakan secara teknis para pekerja yang terlibat selalu memperketat protokol kesehatan.

"Data para pekerja terkoneksi dengan aplikasi International SOS untuk mempermudah deteksi paparan Covid-19. Kami juga mempersiapkan fasilitas testing, tracing, dan treatment," katanya.

Para Pekerja Divaksin, Freeport Mulai Tahap Konstruksi Smelter Manyar Gresik