JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur meraih penghargaan Pengembangan Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat dalam acara Alumni Gathering and Sekolah Pascasarjana Unair Award 2022.

Selain BPBD Jatim, penghargaan dengan kategori serupa juga diterima Bupati Lumajang, Bupati Gresik, Bupati Pacitan, Bupati Trenggalek, dan Bupati Lamongan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto bersyukur dan berterima kasih kepada semua unsur yang mendukung kinerja kebencanaan di Jatim selama ini.

BACA JUGA: Rakor Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana, BPBD Jatim Undang Provinsi Lain

Menurutnya, penghargaan ini bisa diraih karena kinerja dan tradisi "sat set wat wet" Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam merespons setiap bencana.

Selain itu, juga karena kontribusi dan pengabdian para relawan serta semua unsur pentahelix yang telah berjibaku dalam membangun kapasitas masyarakat sebagai upaya pengurangan risiko.

Oleh sebab itu, ia mendedikasikan penghargaan yang diterima kepada para relawan dan segenap unsur pentahelix.

BACA JUGA: BPBD Jatim Kawal Kesehatan Jemaah Haji Agar Bebas Covid-19

"Sekali lagi, terima kasih keterlibatan dan dukungan semua unsur pentahelix," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Jatimnet.com, Minggu, 18 Desember 2022.

Penghargaan Pengembangan Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat ini diserahkan Wakil Direktur Pascasarjana Unair Suparto Wijoyo.

Acara ini dihadiri Direktur Pascasarjana Unair Badri Munir Sukoco, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga Gubernur Jatim dua periode Soekarwo, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Jatim Benny Sampirwanto, dan sejumlah pejabat di berbagai sektor.

BPBD Jatim Terima Penghargaan Pengembangan Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat