JATIMNET.COM, Surabaya - DPW Partai PKB serius menyongsong pemilu 2024 di Jawa Timur. Sejumlah agenda internal pun dilaksanakan dalam rangka pemenangan pemilu. Salah satunya, training of instructor.

Para calon instruktur ini tak hanya dibekali materi kepartaian dan kepemiluan. Mereka juga melakukan tawasul ke sejumlah makam waliyullah.

Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah menjelaskan bagi PKB ikhtiar dalam politik tidak hanya cukup dilakukan melalui lahir, namun harus dibarengi dengan batin.

Karena dzat segala penentu adalah Allah, sehingga menjadi wajib, bahkan kami meyakini ikhtiar batin lebih mujarab, karena doa atau munajat adalah perisai bagi kita, makin sering bermunajat makin terkabul hajat kita.

Baca Juga: Gerilya Indonesia Sehat, DPW PKB Jatim Gelar Vaksinasi Keliling ke Pedesaan

"Karenanya sebelum dilakukan ba'iat terhadap para peserta pelatihan instruktur DPW PKB Jatim, kita melakukan tawasul ke beberapa makam para waliyullah," kata Anik, Minggu 9 Januari 2022.

Kader perempuan NU pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim ini menerangkan, pertama tawasul dilakukan ke makam Sunan Ampel, angkatan ke 2 ke Sunan Boto Putih Surabaya, angkatan ke 3 ke makam Syekhona Kholil, Bangkalan dan ke 4 makam Mbah Bungkul, Surabaya.

Anik Maslachah mengungkapkan, pihaknya melakukan riyadhoh dan bermunajat ke makam-makam para waliyullah, karena beliau-beliau adalah orang-orang terdekat Allah.

Sehingga kita perlu berwasilah pada beliau. "Karena dengan mendoakan para ulama, maka beliau akan ikut mendoakan kita," pungkas alumnus Unesa Surabaya ini.

Menuju Pemilu 2024, PKB Jatim Gelar <em>Training of Instructor </em>Kepemiluan