JATIMNET.COM, Madiun – Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021, ditiadakan di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong, Kota Madiun. Ini sebagai dampak masih berlangsungnya pandemi Covid-19.

Apalagi Kota Madiun termasuk daerah yang masih melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap ketiga atau berskala mikro sebagaimana kebijakan pemerintah pusat selama 9 hingga 22 Februari 2021.

Ketua TITD Hwie Ing Kiong, Kota Madiun, Iwan Budijanto, mengatakan kegiatan yang ditiadakan seperti saat menjelang Imlek, kumpul untuk berdoa bersama, dan Cap Go Meh pada hari ke-15. Untuk bagi-bagi angpao disarankan melalui transfer ke rekening bank.

BACA JUGA: Cegah Covid, Atraksi Barongsai Diimbau secara Daring

Adapun kegiatan yang tetap dilangsungkan hanya sebatas ibadah. Namun, jumlah jemaat yang datang dan masuk ke ruang utama kelenteng juga dibatasi. Demikian halnya dengan jadwal kedatangan jemaat ke kelenteng di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Madiun itu.

"Kalau ada 10 orang yang datang, maka untuk beribadah harus bergantian," kata Iwan, Rabu, 10 Februari 2021.

BACA JUGA: 6 Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada

Pembatasan jumlah jemaat sudah menjadi keputusan para pengurus kelenteng. Mereka berupaya menghindari terjadinya kerumunan sebagai salah satu prosedur penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Iwan berharap pandemi segera berakhir seiring tahun baru Cina dengan shio Kerbau Logam. Pada tahun dengan rentang waktu 12 Februari 2021 sampai 31Januari 2022 ini dilambangkan sebagai masa penuh harapan dan kegemilangan.

"Harapannya pandemi segera berlalu supaya pekerjaan dan perekonomian bisa kembali seperti semula biar tidak banyak terjadi pengangguran," ujar dia.