JATIMNET.COM, Lamongan - Diduga berawal dari korsleting aki, sebuah mobil pikap terbakar di SPBU Kecamatan Paciran, Lamongan pada Selasa 19 Juli 2022 malam.

Kapolsek Paciran IPTU Achmad Purnomo mengatakan, peritiwa mobil pikap yang terbakar terjadi secara tiba-tiba. Itu setelah pengemudi melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Kebetulan saat itu sopir hendak membayar ke petugas SPBU. Namun, tiba-tiba mobilnya terbakar.

"Mobilnya terbakar usai mengisi BBM jenis pertalite. Kemungkinan percikan api itu bisa diduga muncul dari kendaraan yang mengalami korsleting,” katanya, Rabu 20 Juli 2022.

Baca Juga: Diduga Selang Bensin Bocor, Mobil Terbakar di Pintul Tol Mojokerto-Jombang

Dalam kejadian ini, mobil pikap yang diketahui milik Athoin Auliya, asal Sendangagung, Paciran ini pun ludes terbakar lantaran si jago merah ini cepat merambat ke seluruh komponen bodi mobilnya.

“Untuk korban jiwa tidak ada. Personil Damkar Paciran juga diterjunkan ke lokasi dan api berhasil dipadamkan dengan cepat," ujarnya.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.55 WIB. Kejadian tersebut sempat membuat panik pengemudi dan petugas SPBU, juga menjadi kehebohan warga yang melintas karena terlihat api yang membumbung tinggi.

Akibat kejadian ini, kerugian yang dialami korban ditaksir Rp 25 juta. Serta ada beberapa fasilitas di SPBU yang rusak akibat kebakaran ini, sehingga total kerugiannya mencapai Rp40 juta. "Kalau ditotal kerugiannya mencapai sekitar Rp 40 juta," ia memungkasi.

Diduga Konrsleting Listrik Aki, Mobil Terbakar Usai Ngisi BBM di SPBU Paciran Lamongan