JATIMNET.COM, Surabaya - Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi global, kebutuhan sumber daya manusia yang ahli di bidang IT juga semakin dibutuhkan. Terlebih lagi, Pemprov Jawa Timur telah meluncurkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Singosari Malang yang dicanangkan sebagai “Silicon Valley” Jawa Timur.

Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Timur sekaligus Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi adanya program Beasiswa Semesta yang diselenggarakan Komunitas Sevima (Sentra Vidya Utama) kepada lulusan SMA/SMK sederajat untuk kuliah di bidang IT.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Jatim mendukung penuh program beasiswa tersebut dan mendorong lulusan SMA/SMK di Jatim untuk ikut mendaftar. Sebab kampus yang ditawarkan dalam program ini juga merupakan kampus-kampus favorit yang ada di Surabaya.

"Saat ini kita sedang menuju industri 4.0, tentu lulusan bidang teknologi informasi sangat dibutuhkan. Kualifikasi teknologi informasi akan banyak dibutuhkan di dunia kerja, industri akan kian membutuhkan yang ahli di bidang Artificial Intelligence, mesin otomasi, dan banyak lagi. Maka lulusan-lulusan expert di bidang IT harus terus kita hasilkan untuk memenuhi tuntutan jaman," kata Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Senin 24 Mei 2021.

Sementara itu, Chief Excecutive Officer Sevima Sugianto Halim menjelaskan bahwa Beasiswa Semesta akronim dari Sevima Mencari Siswa Bertalenta, merupakan program beasiswa dengan total hadiah Rp 300 juta yang ditujukan kepada siswa SMA/SMK/sederajat bertalenta unggul.

"Calon penerima beasiswa bisa berkesempatan kuliah di kampus favorit di Surabaya dengan bantuan berupa bebas biaya uang semester hingga lulus sarjana (S1). Selain itu, calon penerima beasiswa juga akan diajak bekerja di bidang IT (Information Technology) dan memperoleh gaji bulanan," kata Sugianto Halim.

Beasiswa ini pun dapat menjadi wujud peran aktif komunitas pendidikan tinggi dalam membangun SDM unggul di Indonesia. Persyaratan mendaftar beasiswa ini pun antara lain adalah Warga Negara Indonesia (WNI), telah menyelesaikan pendidikan SMA/SMK/sederajat, maksimal lulusan tahun 2019, tidak terikat beasiswa lainnya, bersedia berdomisili di Surabaya dan berminat di bidang IT.

"Tes akan dilakukan secara online dan bagi calon mahasiswa yang berminat dapat langsung mengisi formulir biodata dan berkas yang dibutuhkan, di maukuliah.id/beasiswa-semesta," ia menuturkan.

Selanjutnya, peserta yang telah mendaftar, akan menjalani tes berbasis komputer (CBT) dan tes kemampuan koding (hackaton). Semua dilakukan secara online dari rumah masing-masing.

“Pendaftaran cukup mudah dan bisa langsung dilakukan di website kami, maukuliah.id. Diharapkan peminat segera mendaftar, karena pendaftaran akan ditutup pada Jumat, 4 Juni 2021,” ia mengungkapkan.

Atas terselenggaranya program beasiswa ini, Gubernur Khofifah berharap masyarakat Jatim segera mendaftar, karena penguasaan di bidang IT akan menjadi bekal yang sangat baik untuk generasi muda Jatim dalam mencari pekerjaan dan berkarya untuk bangsa.

“Saya harap siswa-siswi Jawa Timur bisa berpartisipasi untuk unjuk kebolehan di program beasiswa ini, dan bisa menjadi generasi yang memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa," ia memungkasi.

Sukseskan Silicon Valley Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Pelajar Ikuti Beasiswa Semesta