Pakar dan pegiat sejarah melakukan klarifikasi terkait polemik kesalahpahaman pada catatan historis tempat kelahiran Presiden Republik Indonesia (RI) yang pertama, yakni Ir. Soekarno atau yang lebih akrab dikenal sebagai Bung Karno.
Pakar Sejarah Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Rojil Nugroho Bayu Aji mengatakan bahwa tokoh bangsa yang dikenal sebagai Sang Proklamator itu yang dinyatakan lahir di Kota Blitar adalah tidak tepat.