JATIMNET.COM, Mojokerto - Bakti Kemenkumham terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19. Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Milik Negara (Rupbasan) Mojokerto di Kelurahan Japan, Kecamatan Sooko mengadakan kegiatan sosial pembagian sembako.

Paket sembako yang dihasilkan dari iuaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Rupbasan Mojokerto diperuntukan untuk warga sekitar terdampak Covid-19. Paket sembako yang diberikan ke 15 warga terdampak berupa beras 5 kilogram, minyak 1 liter, gula 1 kilogram, dan mie instan 5 bungkus.

Kepala Rupbasan Mojokerto Sudarso menyebutkan, kegiatan Bakti Kemenkumham bagi Masyarakat Terdampak Covid-19 digelar secara serentak di Indonesia dan dilaksanakan secara virtual bersama Menteri Kemenkumham Yasonna H. Laoly.

Baca Juga: Kemenkumham Jatim Salurkan 4.300 Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

"Kegiatan ini merupakan acara Kumham peduli dan Kumham berbagi, memang dikhususkan kepada masyarakat dan ASN yang kena dampak Covid-19. Cuman kami memilih menyediakan bantuan untuk 15 warga sekitar yang terdampak," jelasnya.

Sudarsono menjelaskan, sebagai wujud kepedulian sosial dari Kementerian Hukum dan HAM kepada masyarakat dan ASN yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Ia menambahkan paket sembako ini seharusnya juga diberikan ke ASN yang terpapar Covid-19. Namun, pegawai honorer dan ASN di Rupbasan sendiri sudah tidak ada lagi yang terpapar. Sehingga bantuan paket sembako diberikan ke warga sekitar saja.

Baca Juga: Bakti Kemenkumham, Rutan Kelas I Surabaya Medaeng Berikan Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid

"Dengan memberikan bantuan social ini agar bisa meringankan kebutuhan sehari-hari dalam kehidupan sekarang ini, dan saya mengajak kepada bapak ibu untuk melakukan protokol kesehatan (Prokes) agar kita tidak terkena virus Covid-19 yang belum berakhir," ujarnya.

Slamet, 65 tahun salah satu pedagang warung kopi yang berada tepat di samping Kantor Rupbasan Mojokerto merasa terbantu dengan adanya paket sembako ini. Pasalnya, dia dan istrinya yang sehari-hari mengandalkan hidup dari berjualan kopi sangat merasakan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sandang pangan.

"Alhamdulilah cukup terbantu, pembeli juga sepi. Karena adanya PPKM. Jadi alhamdulilah terimakasih sudah diperdulikan," tukasnya.

Serentak Bakti Kemenkumham, Rupbasan Mojokerto Ikut Bagikan Paket Sembako Terdampak Covid-19