JATIMNET.COM, Lamongan – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri Lamongan.

Ketua Komisi D DPRD Lamongan Tulus Santoso membenarkan jika pihaknya dan rombongan telah mengunjungi rumah sakit kelas B itu pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Kedatangan Anggota DPRD ini merupakan kunjungan kerja sebagaimana tugas DPRD Lamongan dalam hal pengawasan.

Saat berada di RSUD dr. Soegiri, rombongan Komisi D berkeliling rumah sakit tersebut dan melihat fasilitas layanan yang ada di rumah sakit.

BACA: DPRD Lamongan Bentuk Empat Pansus Raperda 2025

Selain itu, mereka juga mengingatkan pihak rumah sakit agar pelayanan yang ada di rumah sakit tersebut terus ditingkatkan, mulai dari pelayanan hingga SDM tenaga medis.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD dr. Soegiri Lamongan Mohammad Chaidir Annas mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komisi D DPRD Lamongan di rumah sakit yang dipimpinnya.

"Kami selaku pimpinan dan pejabat RSUD dr. Soegiri Lamongan terima kasih atas kunjungannya Komisi D di RSUD dan terimakasih juga sudah terus mengingatkan kami, sehingga kami termotivasi membuat terobosan-terobosan baru untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Lamongan," katanya.

BACA: Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Lamongan Ditetapkan jadi Perda

Dalam beberapa tahun terakhir, RSUD dr. Soegiri terus mengembangkan pelayanan terbaiknya, mulai dari pembangunan gedung Instalasi Farmasi baru hingga pelayanan yang memudahkan masyarakat seperti Latar Omah atau Layanan Antar Obat ke Rumah.

Sejak 2024, pihaknya telah membentuk Bidang Pengembangan SDM sebagai wujud komitmen peningkatan kualitas SDM secara berkelanjutan.

"SDM yang berkualitas adalah kunci layanan kesehatan yang prima. Kami serius menyiapkan pelatihan agar para tenaga medis kami terus berkembang. Ini akan menjadi budaya organisasi yang terus kami pelihara," katanya.

DPRD Lamongan Cek Layanan dan Fasilitas RSUD dr.Soegiri

Instalasi Farmasi Baru Permudah Layanan Pasien di RSUD dr Soegiri Lamongan