JATIMNET.COM, Situbondo - Sebanyak 1000 pemudik asal kepulauan Ra’as, Kabupaten Sumenep, Madura ikut program pulang kampung gratis dari pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Kamis, 13 April 2023.

Program pulang kampung gratis ini merupakan program Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak.

“Program mudik gratis ini sangat membantu warga yang ingin berlebaran di kampung halaman. Saya kebetulan bekerja di Bali dan mendaftar mudik gratis melalui online,” kata Fendi, warga pulau Ra’as, Sumenep, Madura.

Sebanyak 1000 warga pulau Ra’as ikut program pulang kampung gratis menggunakan KMP Wicitra Dharma I. Para pemudik diangkut selama empat kali trip dan masing-masing trip sebanyak 250 penumpang dan 150 motor.

Baca Juga: Lepas Mudik Gratis, Wakil Bupati Situbondo Doakan Selamat Sampai Kampung Halaman

“Untuk mudik gratis ini kami hanya melayani angkutan orang dan motor dan kami tidak mengangkut kendaraan besar,” kata Kepala Bidang Pelayaran Dishub Pemprov Jatim, Luhur Prihadi Eka Nurabdi, ditemui di Pelabuhan Jangkar, Kamis, 13 April 2023.

Menurut Luhur, untuk kuota mudik gratis bagi 1000 pemudik sudah penuh. Untuk arus balik gratis masih proses pendaftaran melalui online. Program arus balik gratis akan dimulai 29 April mendatang.

“Warga pulau Ra’as yang daftar mudik gratis rata-rata daftar melalui online. Untuk pendaftaran arus balik masih dalam proses dan bisa daftar dari sini (Situbondo) kalau di pulau Ra’as kesulitan jaringan internet,” ujarnya.

Dikatakan, tahun ini program mudik gratis hanya untuk warga pulau Ra’as, mengingat keterbatasan anggaran Pemprov Jatim. Untuk tahun depan diharapkan akan ada program mudik gratis juga bagi warga pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep melalui pelabuhan Jangkar.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemprov Jatim Siapkan Seratusan Armada Bus untuk Mudik Gratis

“Karena keterbatasan anggaran mudik gratis ini hanya untuk warga pulau Ra’as. Tahun depan mungkin bisa kerjasama dengan Pemkab Situbondo untuk menambah program mudik gratis ke pulau Sapudi,” tuturnya.

Luhur menambahkan, untuk arus mudik ke pulau Sapudi dilayani melalui pelayaran reguler. Pihak pelabuhan telah menyiapkan KMP Dharma Kartika untuk melayani penyeberangan rute pulau Sapudi dan pelabuhan Kalianget, Sumenep.

“Saat ini sudah ada peningkatan jumlah penumpang menuju sejumlah pulau di Madura melalui pelabuhan Jangkar,” pungkasnya.

Sementara itu, arus mudik lebaran di pelabuhan Jangkar mulai mengalami peningkatan beberapa hari terakhir ini. Sebagian warga yang berasal dari pulau Sapudi dan pulau Ra’as, Kabupaten harus bermalam di pelabuhan untuk bisa pulang kampung.

Para pemudik rela datang lebih awal dan menginap tiga hingga empat hari di ruang tunggu pelabuhan karena khawatir tidak kebagian tiket kapal feri.

"Saya menginap di ruang tunggu pelabuhan sudah tiga hari, menunggu jadwal keberangkatan kapal feri tujuan Pulau Sapudi," kata Slamet, salah seorang pemudik.