JATIMNET.COM, Surabaya - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya memantau psikologi dari korban yang dicabuli ayahnya sendiri, SP (45), warga Sawahan.

"Karena kami mengkhawatirkan psikologi korban terganggu dengan perbuatan dari pelaku yang tidak lain adalah ayahnya," ucap Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Kamis 8 Agustus 2019.

Polisi menggandeng yayasan perlindungan anak untuk terus mendampingi korban yang menjadi korban pencabulan dari ayah kandungnya.

BACA JUGA: Pelaku Cabuli Anaknya di Hadapan Istri

"Ini kami lalukan agar ada pendampingan untuk korban," beber Yeni.

Kejadian ini terungkap usai lembaga perlindungan anak melapo ke Polrestabes Surabaya. Dari sana, korban memberanikan diri menceritakan perbuatan bejat pelaku.

Dari laporan itu polisi segera menangkap pelaku di rumahnya. Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya.

BACA JUGA: Kejati Jatim Teliti Berkas Kepala Sekolah Pelaku Asusila

Dihadapan polisi, SP mengakui nekat mencabuli korban usai menonton video porno yang ada di dalam telepon seluler miliknya.

Catatan: Redaksi mengubah judul berita ini. Semula berjudul "Polrestabes Surabaya Dampingi Psikologi Anak yang Diperkosa Bapaknya". Kalimat judul dianggap rancu dan tak tepat.

Polrestabes Surabaya Beri Pendampingan Psikologis untuk Anak Korban Perkosaan Bapak