JATIMNET.COM, Surabaya – Sebuah studi menyebutkan tidur di malam hari dengan paparan cahaya dari televisi yang menyala atau lampu dapat menyebabkan obesitas pada perempuan.

Mengutip Livesicence.com, para peneliti menemukan bahwa perempuan yang tidur dan terkena paparan cahaya pada malam hari cenderung bertambah berat badannya dan menjadi gemuk dalam tempo enam tahun, dibandingkan dengan perempuan yang tidak terpapar cahaya pada malam hari.

Temuan itu menambah bukti yang menunjukkan bahwa tidur dengan cahaya di malam hari berdampak buruk bagi kesehatan.

BACA JUGA: Ini Lima Manfaat Tidur Telanjang

Ketua penelitian Dr. Yong-Moon Park, seorang postdoctoral fellow di Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan (NIEHS) mengatakan, mengurangi paparan cahaya buatan pada malam hari saat tidur mungkin merupakan strategi yang berguna untuk mencegah obesitas.

Namun, para peneliti hanya menemukan asosiasi, dan mereka tidak dapat membuktikan bahwa paparan cahaya pada malam hari secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas.

Para penulis penelitian tidak dapat sepenuhnya memperhitungkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hubungan tersebut, seperti perilaku makan yang tidak sehat dan rendahnya aktivitas fisik.

BACA JUGA: Tidur Sejenak di Waktu Siang Lebih Baik dari Kopi

Dengan kata lain, paparan cahaya pada malam hari mungkin mewakili "konstelasi" faktor, termasuk yang terkait dengan perilaku tidak sehat, "yang semuanya dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan obesitas," kata para penulis.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami hubungan dan menentukan apakah mengurangi cahaya di malam hari dapat mencegah obesitas, para penulis menyimpulkan.

Meskipun temuan baru itu tidak konklusif, mengurangi paparan cahaya saat tidur malam mungkin bukan ide yang buruk. "Tampaknya masuk akal untuk menyarankan orang agar tidak tidur dengan lampu menyala," kata Park.