JATIMNET.COM, Gresik - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap pelaksanaan Musda ke XI Muhammadiyah dan Aisyiyah melahirkan kepengurusan yang solid serta mampu membawa kemajuan Muhammadiyah.

Diungkapkan Bupati Gus Yani saat menghadiri Musyawarah Daerah Pengurus Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, Minggu 19 Februari 2023 kemarin, dengan tema " Membumikan Islam Berkemajuan" di Perguruan Muhammadiyah Kecamatan Bungah.

"Mudah mudahan terlahir pemimpin yang bisa membawa kemajuan dan ketua dan pengurus Muhammadiyah Gresik yang bisa berkolaborasi dengan pemerintah," rilisnya Senin, 20 Februari 2023.

Mantan Ketua DPRD Gresik itu menuturkan, pada pelaksanaan Musyda ke XI harus menjaga setiap gagasan, setiap ide yang dikemukakan seseorang atau organisasi jangan sampai menimbulkan perpecahan di tubuh organisasi.

Baca Juga: Periksa 14 Orang, Kejari Gresik Seriusi Pulbaket Diskoperindag Naik Jadi Penyelidikan

"Musyda ini harus dapat menghasilkan keputusan yang strategis untuk program program Muhammadiyah dan Aisyiyah ke depan, "ungkap bupati.

Bupati berharap organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah ikut berkontribusi dalam penanganan persoalan isu strategis nasional, diantaranya penanganan stunting, menurunkan angka kemiskinan, serta masalah sampah untuk menuju Gresik Zero Waste.

"Persolan ini diperlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder termasuk Muhammadiyah dan Aisyiyah. Harapannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"ujarnya.

Sementara, Ketua PD Muhammadiyah Gresik Muhammad In'am (lama) menjelaskan, sejumlah 54 orang calon pada Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah ke XI di tahun 2023 ini, pelaksanaan Musyda ini mundur karena pandemi Covid-19 di tahun 2021.

Baca Juga: Lantik Empat Kepala OPD, Bupati Gresik Dorong Sinergitas dan Komunikatif Melewati Tantangan

Dirinya berharap Musyda ini mampu membawa organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang lebih maju khusunya di Kabupaten Gresik. "Untuk itu Musyda ini hendaknya memilih dengan hati nurani dan pikiran yang jernih tanpa emosi, "kata In'am.

Diketahui, hasil Musyida ke XI Muhammad Thoha Mahsun terpilih sebagai ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik periode 2022-2027, diputuskan dalam rapat kilat 13 anggota formatur yang didampingi PWM Jatim yang dipimpin Sekretaris Prof Dr Biyanto.

Ke-13 formatur merupakan hasil tertinggi pilihan musyawirin dalam Musyawarah Daerah (Musyda) XI dengan hasil e-voting yang diikuti oleh 367 anggota Musyda yang terdiri atas PDM periode 2015-2022, Pimpinan Cabang dan Ranting serta Ortom Muhammadiyah se-kabupaten Gresik.

Kemudian hasil akhir penghitungan suara untuk Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) menempatkan Inik Nikmatin sebagai peraih suara terbanyak, yakni 96 suara di antara 9 pimpinan yang terpilih, Inik Nikmatin dipercaya menjadi Ketua PDA periode 2022-2027.

Hadir dalam Musyda Muhammadiyah ke XI Anggota DPRD Gresik Partai PAN Faqih Usman, Anggota DPRD Gresik PDIP Noto Utomo, Anggota DPRD Gresik Partai Demokrat Suberi, Ketua DPC Partai Gerindra Gresik Asluchul Alif, Ketua DPC Partai Umat Gresik Burhan serta Ketua DPD LDII Gresik K.H Abdul Muis.

Bupati Gresik Berharap Musyda ke XI Muhammadiyah dan Aisyiyah Gresik Terus Berkolaborasi Dengan Pemerintah Daerah