JATIMNET.COM, Situbondo - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, mengaku mengapresiasi gerakan “Tiada hari tanpa vaksin”di Kabupaten Situbondo. Upaya semua kalangan mengejar ketertinggalan cakupan vaksin membuahkan hasil meski masih belum sesuai target.

“Kami datang ke Kabupaten Situbondo untuk mendorong capaian vaksin harian di terus meningkat mengingat Kabupaten Situbondo masuk lima Kabupaten/Kota di Jawa timur terendah di bawah 20 persen cakupan vaksinnya,” ujarnya, saat konferensi pers usai memantau pelaksanaan vaksin.

Pangdam V/Brawijaya bersama Bupati Situbondo Karna Suswandi serta rombongan, memantau pelaksanaan vaksin di dua lokasi yaitu Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus dan SMAN 1 Panji. Pangdam juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu.

Menurut Mayjen Suharyanto, keterlibatan semua pihak serta kesadaran masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan vaksin di Situbondo membuahkan hasil. Beberapa hari ini terjadi lonjakan capaian hampir di semua desa. Oleh karena itu, pihaknya akan menyiapkan pengiriman vaksin karena Pemkab Situbondo khawatir akan terjadi kekurangan vaksin.

“Berkat sinergitas TNI/Polri serta kerjasama Pemprov dan Pemkab Situbondo, maka kami optimis ketertinggalan capaian vaksin di Situbondo akan terkejar beberapa hari kedepan. Untuk ketersediaan vaksin kodam akan membantunya kalau stok di Dinkes sudah habis,” terangnya.

Mayjen Suharyanto menambahkan, kerjasama dan sinergitas semua instansi pemerintah dan masyarakat, akan mempercepat pelaksanaan vaksin. Kodam V/Brawijaya juga akan menyiapkan mobil vaksin keliling untuk menjangkau masyarakat di pedesaan yang ingin divaksin.

“Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati bahwa kita semua berkomitmen mengejar target capaian vaksin ii. Karena itu, kami dari Kodam juga membantu tenaga vaksinator untuk mempercepat capaian vaksin ini” ujarnya.

Sementara, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan bahwa saat ini capaian vaksin di Situbondo sudah mencapai sekitar 20 persen. Terjadi lonjakan capaian vaksin sangat luas biasa dari sebelumnya yang masih 16,5 persen.

“Semua petugas kesehatan bergerak. Saya telah memantau pelaksanaan vaksin ke desa-desa dan saya optimis beberapa hari kedepan akan mencapai target 50 persen lebih,” ujarnya.

Data Satgas Covid-19 Situbondo menyebutkan, jumlah sasaran vaksin di Situbondo sebanyak 546. 394 orang, terdiri dari petugas kesehatan sebanyak 2. 984 orang, pelayan publik sebanyak 30. 613 orang, warga lanjut usia (lansia) sebanyak 86. 422 orang, pelajar usia 12-17 tahun sebanyak 58. 132 orang, serta masyarakat umum sebanyak 370. 153 orang.

Ke Situbondo, Pangdam V/Brawijaya Apresiasi Gerak Cepat Kejar Ketertinggalan Vaksin